News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina: Pemimpin Dunia Bertemu di Jerman, Negosiasi Biji-bijian Dimulai Minggu Depan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melambai saat dia tiba di bandara di Munich, Jerman selatan, di mana dia akan menghadiri Konferensi Keamanan Munich (MSC) pada 17 Februari 2023. Konferensi Keamanan Munich yang berlangsung dari 17 hingga 19 Februari 2023 membawa dunia para pemimpin bersama menjelang satu tahun invasi Rusia ke Ukraina saat Kyiv meningkatkan permintaan untuk lebih banyak senjata.

“Saya pikir akal sehat akan menang dan koridor akan diperpanjang,” katanya.

Reuters melaporkan, Yuriy Vaskov mengatakan bahwa tekanan diberikan pada Rusia tidak hanya untuk memperluas koridor tetapi juga untuk meningkatkan cara kerjanya.

“Kami melihat musuh mulai mengajukan syarat baru. Kami memahami bahwa ini akan sulit – seperti di bulan November,” kata Vaskov.

Inisiatif Biji-bijian Laut Hitam yang ditengahi oleh PBB dan Turki Juli lalu, mengizinkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Ukraina.

Perjanjian tersebut, diperpanjang selama 120 hari lagi pada bulan November dan akan diperbarui lagi pada bulan Maret.

Tetapi, Rusia mengisyaratkan bahwa mereka tidak senang terhadap beberapa aspek dari kesepakatan tersebut.

Rusia telah meminta agar sanksi yang mempengaruhi ekspor pertaniannya dicabut.

Update Lainnya

Masih mengutip The Guardian, berikut update lainnya seputar situasi perang Rusia- Ukraina.

- Penyiar negara Ukraina Suspilne melaporkan bahwa jaringan energi bekerja tanpa batasan konsumsi hari ini di seluruh Ukraina, kecuali di Odesa.

- Parlemen Finlandia akan memberikan suara pada 28 Februari untuk menyetujui undang-undang yang diperlukan yang akan memungkinkan negara itu akhirnya menjadi anggota NATO.

- Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa AS menghasut Ukraina untuk menyerang langsung ke wilayah Rusia.

Zakharova mengatakan, "AS memasok senjata dalam jumlah besar, memberikan intelijen, berpartisipasi langsung dalam perencanaan operasi militer, melatih formasi bersenjata Ukraina."

"Sekarang penghasut perang telah melangkah lebih jauh, mereka menghasut rezim Kyiv untuk semakin meningkat, hanya untuk memindahkan perang ke wilayah negara kita."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini