Ledakan itu menewaskan seorang pemimpin senior ISIS di Suriah, yang diidentifikasi sebagai Hamza al-Homsi.
“Pemimpin senior ISIS yang menjadi sasaran, Hamza al-Homsi, tewas,” kata CENTCOM, dikutip dari Al Jazeera.
Baca juga: 11 Orang Dilaporkan Tewas dalam Serangan ISIS di Suriah
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih (Pentagon), John Kirby mengatakan, al-Homsi mengawasi jaringan teroris mematikan kelompok itu di Suriah timur.
Dia menambahkan, keempat tentara dan anjing itu dalam kondisi stabil dan menerima perawatan di fasilitas medis AS di Irak.
"Tidak ada warga sipil yang menjadi sasaran atau terluka dalam operasi itu," katanya.
Ia juga mengatakan pemimpin sel pembunuh ISIS lainnya tewas dalam serangan terpisah pada Kamis (16/2/2023) malam, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip dari Al Jazeera.
Serangan itu terjadi kurang dari sebulan setelah pasukan AS membunuh Bilal al-Sudani, seorang pemimpin ISIL di Somalia.
AS menggambarkannya sebagai fasilitator utama jaringan global ISIS.
Banyak orang menjadi sasaran dalam beberapa tahun terakhir saat berburu truffle di wilayah tengah, timur laut, dan timur Suriah.
Pada Sabtu (11/2/2023) pekan lalu, 16 warga Suriah tewas dalam serangan serupa yang menargetkan para pencari truffle di daerah yang sama.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Suriah