Tentara Israel memblokir semua pintu masuk ke Nablus pada Rabu pagi sebelum mengelilingi sebuah rumah dengan dua pejuang Palestina yang dicari, Hossam Isleem dan Mohammad Abdulghani, yang keduanya tewas.
Baca juga: PM Israel Benjamin Netanyahu Salahkan Iran atas Serangan terhadap Kapal Tanker Minyak
Kelompok bersenjata Den Singa Palestina mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka terlibat dalam bentrokan dengan pasukan Israel selama serangan itu, bersama dengan Brigade Balata yang baru dibentuk.
Militer Israel mengatakan memasuki Nablus untuk menangkap tiga pejuang yang dicurigai melakukan serangan penembakan sebelumnya terhadap warga Israel.
Operasi empat jam itu meninggalkan kerusakan luas di pasar berusia berabad-abad di Nablus.
Pemimpin Jihad Islam, Ziyad Al-Nakhala menyebut serangan Israel sebagai "kejahatan besar".
"Adalah tugas kita sebagai kekuatan perlawanan untuk menanggapi kejahatan ini tanpa ragu-ragu," katanya.
(Tribunnews.com/Whiesa)