TRIBUNNEWS.COM, JEPANG - Seorang anak laki-laki belasan tahun yang memegang tampak seperti pisau masuk ke sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Toda, Prefektur Saitama, siang ini (1/3/2023) telah ditangkap karena menebas seorang guru laki-laki yang sempat terluka sedikit badan atasnya.
"Bulan lalu, serangkaian bangkai kucing yang dimutilasi ditemukan di sekitarnya, dan ditemukan bahwa bocah itu telah bersaksi bahwa dialah yang membunuh kucing-kucing tersebut," ungkap sumber Tribunnews.com Rabu (1/3/2023).
Melihat situasi bahaya bocah dengan pisaunya itu, wakil kepala sekolah SMP Misasa di Kota Toda menelepon 110 (polisi) untuk melaporkan bahwa ada orang yang mencurigakan dengan pisau.
Menurut penyelidik kepolisian, seorang remaja laki-laki masuk ke gedung sekolah dan menebas seorang guru lelaki dengan pisau ketika dia menghadapi bocah tersebut untuk menghentikan aksinya.
"Saya mau bunuh siapa pun yang menghalangi saya," teriak sang bocah.
Bocah itu ditangkap karena dicurigai melakukan percobaan pembunuhan seorang guru di dekatnya. Anggota sekolah laki-laki telah dibawa ke rumah sakit dan sadar pada saat dibawa oleh ambulance.
Bocah itu mengakui tuduhan itu ke penyelidikan dan bersaksi bahwa dia ingin membunuh siapa pun.
Demikian puladiakuinya bulan lalu, ada serangkaian kasus di Kota Saitama di mana bangkai kucing yang terputus ditemukan satu demi satu, dan polisi sedang menyelidikinya karena dicurigai melanggar Undang-Undang Kesejahteraan Hewan, dan bocah itu berkata tentang kejadian ini, "Akulah yang membunuh kucing itu."
Polisi juga sedang menyelidiki hubungan kedua kasus tersebut saat ini.
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@jepang.com Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.