Departemen Energi AS: Covid-19 Kemungkinan Besar Berasal dari Kebocoran Lab di Wuhan
Lebih dari tiga tahun sejak pandemi Covid-19 dimulai, asal usul virus itu masih belum diketahui secara pasti.
Namun, Covid-19 kemungkinan besar bocor dari laboratorium di Wuhan, menurut Departemen Energi AS.
Dalam sebuah laporan yang dilihat oleh Wall Street Journal, Departemen Energi AS mengatakan virus corona itu tidak direkayasa sebagai bagian dari program senjata.
Laporan yang diperbarui itu diberikan kepada Gedung Putih dan anggota Kongres.
Sama seperti Departemen Energi AS, pada tahun 2021, FBI juga percaya bahwa kebocoran laboratorium adalah sumber virus yang paling mungkin.
Namun departemen tersebut menambahkan bahwa keputusan ini dibuat dengan tingkat "kepercayaan rendah".
Baca juga: Dubes AS untuk China Desak Beijing Lebih Jujur Soal Asal-usul Covid-19
Sedangkan FBI mencapai kesimpulannya dengan tingkat "kepercayaan sedang".
Empat agensi AS lainnya masih mengatakan virus itu kemungkinan hasil dari penularan alami.
Sedangkan dua agensi lainnya, termausk CIA, masih belum memutuskan secara resmi.
Laporan tersebut disusun dengan informasi intelijen baru, studi lebih lanjut literatur akademik dan konsultasi dengan para ahli di luar pemerintah, menurut Wall Street Journal.
Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional Gedung Putih, mengatakan masih ada "berbagai pandangan" tentang masalah ini.
Dia mengatakan kepada CNN pada Minggu (26/2/2023) bahwa Presiden AS Joe Biden telah berulang kali meminta komunitas intelijen untuk mencoba mencari tahu sebanyak mungkin tentang bagaimana pandemi dimulai.
"Presiden Biden secara khusus meminta agar laboratorium nasional, yang merupakan bagian dari Departemen Energi, dimasukkan ke dalam penilaian ini karena dia ingin menggunakan setiap alat untuk mengetahui apa yang terjadi di sini," kata Sullivan.