News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Desak ICC Selidiki Video yang Menunjukkan Tentara Rusia Bunuh Tawanan Perang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam foto selebaran yang diambil dan dirilis oleh Layanan Pers Kepresidenan Ukraina pada 28 Februari 2023, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) menyambut Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC) Karim Khan (kanan) selama pertemuan mereka di Kyiv.

TRIBUNNEWS.COM - Ukraina mendesak International Criminal Court (ICC) atau Mahkamah Pidana Internasional untuk menyelidiki sebuah video di media sosial yang diduga memperlihatkan tentara Rusia membunuh tawanan perang Ukraina.

Dilansir The Guardian, dalam video yang pertama kali beredar di Telegram, seorang pejuang Ukraina terlihat berdiri di parit dangkal dan merokok.

Tentara itu mengatakan "kejayaan bagi Ukraina".

Tak lama kemudian, ia ditembak dengan senjata otomatis.

Senin (6/3/2023) malam, menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, menulis di Twitter bahwa video mengerikan itu merupakan bukti bahwa perang ini adalah genosida.

Kuleba menekankan pentingnya jaksa Mahkamah Pidana Internasional Karim Khan meluncurkan penyelidikan segera atas kejahatan perang yang keji itu.

Baca juga: Yuan Depak Dolar AS sebagai Mata Uang Paling Banyak Diperdagangkan di Pasar Rusia  

“Pelaku harus diadili,” katanya.

Komisaris hak asasi manusia Ukraina, Dmytro Lubinets, mengatakan bahwa dia telah mengirimkan video tersebut ke “mitra internasional” negara tersebut.

“Sekali lagi, mereka melanggar konvensi Jenewa."

"Mereka tidak akan menghindari tanggung jawab atas kekejaman mereka,” tulis Lubinets.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, tampaknya mengutuk dugaan pembunuhan itu.

Ia memposting pesan di akun Instagram-nya pada Senin malam yang berbunyi:

"Puji Pahlawan kita ... Puji Ukraina."

Screenshot video diduga tawanan perang Ukraina dieksekusi (via Daily Mail)

Baca juga: Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Kunjungi Kota Mariupol, Ukraina

The Guardian tidak dapat memverifikasi video tersebut secara independen, atau di mana video itu direkam.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini