TRIBUNNEWS.COM - Pompa air elektrik sedang tidak berfungsi saat kebakaran terjadi di gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap pembangunan di Middle Road, Tsim Sha Tsui, Hong Kong pada Kamis (2/3/2023) lalu.
Dilansir South China Morning Post, pompa air di lantai dasar lokasi konstruksi gedung 48 lantaiĀ itu "ditemukan tidak berfungsi" selama api berkobar, kata Departemen Pemadam Kebakaran pada hari Senin.
"Situasi itu merupakan bahaya kebakaran, dan oleh karena itu, pemberitahuan pengurangan bahaya kebakaran dikeluarkan kepada orang yang bertanggung jawab," tambah juru bicara departemen itu, tanpa memberikan perincian tentang peralatan yang tidak berfungsi.
Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 23:00 pada hari Kamis.
Status ditingkatkan menjadi kebakaran tingkat 4 pada skala keseriusan 1-5 pukul 01:46 pada hari Jumat.
250 petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikan kobaran api.
Baca juga: Viral Video Gedung 42 Lantai di Hong Kong Terbakar Hebat Selama 9 Jam hingga Jadi Tontonan Warga
Gedung itu masih terbakar sampai sekitar jam 8.30 pagi keesokan harinya.
Akibat kebakaran itu, daerah di sekitarnya diselimuti bara panas dan puing-puing yang berjatuhan.
170 orang terpaksa dievakuasi dari gedung-gedung terdekat.
Seorang warga melaporkan ketidaknyamanan pada bagian dada dan dikirim ke rumah sakit, kata polisi.
Menurut surat edaran yang dikeluarkan oleh Departemen Pemadam Kebakaran, sistem penyaluran air harus disediakan untuk bangunan bertingkat tinggi yang sedang dibangun dengan ketinggian desain lebih dari 30 meter untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kobaran api.
Ini adalah kebakaran kedua yang tercatat di bekas gedung komunitas pelaut Mariners' Club itu dalam setengah tahun.
50 pekerja dievakuasi September lalu setelah perancah bambu terbakar.
Penyebab kebakaran hari Kamis itu masih dalam penyelidikan.
Baca juga: Polisi Hong Kong Korek Informasi Warga Desa Tempat Potongan Tubuh Abby Choi Ditemukan