Namun, ia tidak dapat memastikan berapa banyak nelayan yang pergi memancing pada hari itu.
Baik militer maupun otoritas lokal tidak mengomentari serangan itu.
Baca juga: 15 Peziarah Muslim Nigeria Tewas di Burkina Faso setelah Diserang Kelompok Bersenjata
Nelayan Sempat Diperingatkan
Pembunuhan itu terjadi di desa Mukdolo, sekitar 19 km dari kota Dikwa, kata petugas keamanan sukarelawan dari Satuan Tugas Gabungan Sipil.
Relawan bernama Abba-Modu mengatakan, para nelayan telah diperintahkan untuk menjauh dari perairan yang dibatasi.
Kelompok ekstremis itu sebelumnya telah membunuh seorang nelayan sebagai peringatan tentang apa yang akan menimpa mereka jika mereka melanggar perbatasan lagi.
“Orang-orang Boko Haram mengatakan sungai itu ada di sana, dan tidak ada penduduk desa yang diizinkan menangkap ikan di sana,” kata Modu, dikutip dari Humangle Media.
“Para nelayan mengira orang-orang bersenjata Boko Haram menggertak, jadi mereka kembali kemarin untuk menangkap ikan. Di tempat mereka berada, orang-orang bersenjata menyerbu tempat itu dan mengumpulkan 37 dari mereka,” lanjutnya.
“Setelah mengikat mereka dengan jaring ikan, mereka melepaskan tembakan dan membantai 37 dari mereka,” katanya.
Diperkirakan sepuluh nelayan melarikan diri.
Baca juga: 50 Orang Tewas dalam Bentrokan Bersenjata di Nigeria, Jenazah Ditemukan di Semak-semak
Konflik di Nigeria
Sejak pemberontakan dimulai pada tahun 2009, setidaknya 40.000 orang telah tewas.
Lebih dari dua juta orang telah mengungsi dari rumah mereka menurut data PBB.
Kekerasan juga menyebar ke beberapa bagian negara tetangga Nigeria, Chad dan Kamerun.
Hal ini mendorong koalisi militer regional untuk memerangi militan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Nigeria