Putin sangat ingin menunjukkan bahwa dia memiliki sekutu kelas berat dan juga menemukan pasar untuk produk energi Rusia di bawah sanksi Barat.
Putin mengatakan dia ingin memperluas hubungan ekonomi bilateral, mencatat perdagangan Rusia-China yang naik 30 persen tahun lalu menjadi $185 miliar dan diperkirakan mencapai $200 miliar tahun ini.
Rusia siap untuk memenuhi permintaan pertumbuhan ekonomi China untuk sumber daya energi dengan meningkatkan pengiriman minyak dan gas, katanya.
Putin juga menawarkan daftar panjang bidang kerja sama ekonomi dan budaya lainnya, termasuk industri pesawat terbang dan pembuatan kapal serta sektor industri teknologi tinggi lainnya.
Xi mengatakan dia bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan interaksi dengan Rusia, yang dapat membantu kemakmuran dan kebangkitan China dan Rusia.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov menuduh NATO berusaha menjadi kekuatan militer dominan dunia dan mengatakan Moskow sedang berusaha mencegahnya.
“Itulah sebabnya kami memperluas kerja sama dengan China, termasuk di bidang keamanan,” ujarnya.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)