News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin Umumkan Kesepakatan untuk Menempatkan Senjata Nuklir di Belarus

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko (kanan) - Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mencapai kesepakatan dengan Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko soal penempatan senjata nuklir di Belarus.

TRIBUNNEWS.COM - Rusia telah mencapai kesepakatan dengan negara tetangga Belarus untuk menempatkan senjata nuklir di sana.

Kesepakatan tersebut diumumkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada Sabtu (25/3/2023).

Putin mengatakan, kesepakatan dengan Belarus tidak akan melanggar perjanjian nonproliferasi nuklir.

Putin juga membandingkan dengan Amerika Serikat yang telah menempatkan senjata nuklir di wilayah sekutu Eropanya selama beberapa dekade.

"Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama – tanpa melanggar kewajiban kami, saya tegaskan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir," kata Putin, dikutip dari Al Jazeera.

Putin mengatakan kepada televisi pemerintah, Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di negaranya.

Baca juga: Tatanan Dunia Baru Rusia dan China Ancam Hegemoni Ekonomi Amerika Serikat

Perlu diketahui, Belarus berbatasan langsung dengan negara anggota NATO, Polandia.

Rusia akan menyelesaikan pembangunan fasilitas penyimpanan senjata nuklir taktis di Belarus pada 1 Juli 2023, kata Putin.

Ia juga menambahkan, Rusia tidak akan benar-benar mengalihkan kendali senjata ke Minsk.

Dia juga mengatakan akan mengerahkan amunisi depleted uranium jika Kyiv menerima amunisi semacam itu dari Barat.

Komentarnya mengikuti pengumuman Inggris yang mengatakan akan memasok Ukraina dengan peluru anti-tank ini.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-395: 10 Warga Sipil Tewas, Kedua Pihak Eksekusi Tawanan Perang

Rusia telah menempatkan 10 pesawat di Belarus yang mampu membawa senjata nuklir taktis dan telah mentransfer sejumlah sistem rudal taktis Iskander, yang dapat digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir.

Mengenai pertanyaan tentang bagaimana Moskow akan menanggapi jika Barat memasok Ukraina dengan cangkang uranium yang habis, Putin mengatakan Rusia memiliki persenjataan dalam jumlah besar.

"Rusia, tentu saja, memiliki apa yang perlu dijawab," kata Putin dalam sebuah wawancara di televisi Rusia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini