News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Bela Rusia, Belarus Sindir AS yang Sebar 150 Senjata Nuklir Taktis di Negara NATO Eropa

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko bertemu dalam agenda bilateral Rusia-Belarusia untuk membahas perkembangan Negara Kesatuan, pada 10 September 2021. - Belarus membela Rusia yang akan menyebar senjata nuklir taktis di negaranya. Belarus menyindir AS dan sekutunya.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Luar Negeri Belarus membela Rusia soal penyebaran senjata nuklir strategis di negaranya.

Mereka menegaskan, negara-negara Barat tidak memiliki alasan untuk mengkritik kesepakatan nuklir taktis Rusia dan Belarus.

Belarus juga menyalahkan Barat yang terus menekan negaranya selama beberapa tahun ini.

"Selama beberapa tahun terakhir, Belarusia telah mengalami tekanan politik, ekonomi, dan informasi yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh AS, Inggris, negara-negara NATO lainnya, dan Uni Eropa," kata kementerian itu, Selasa (28/3/2023).

Belarus mengecam campur tangan langsung dan terang-terangan negara Barat dalam urusan negaranya.

Kesepakatan hosting nuklir dari Rusia adalah sebagai tanggapan atas tindakan tersebut, dikutip dari RT.

Baca juga: UE Ancam Layangkan Sanksi ke Belarus Bila Lanjutkan Kesepakatan Nuklir Dengan Presiden Putin

Belarus Sindir AS

Belarus menyindir AS yang mengecam rencana penyebaran senjata nuklir taktis Rusia di Belarus.

"Belarusia terpaksa merespons untuk memperkuat kemampuan keamanan dan pertahanannya sendiri," kata Kementerian Pertahanan Belarus, dikutip dari The Moscow Times.

Kementerian Pertahanan Belarus, menyebutkan beberapa kegiatan militernya yang tidak melanggar apa pun.

Mereka menyatakan pelatihan pilot Belarusia untuk menerbangkan pesawat dengan amunisi khusus, modernisasi pesawat, serta penyebaran hulu ledak nuklir di wilayah Belarusia tidak akan memenuhi syarat sebagai pelanggaran perjanjian non-proliferasi.

“Selain itu, ini bukanlah hal baru di bidang kerja sama militer antara kekuatan non-nuklir dan nuklir."

"NATO telah lama memiliki praktik 'misi nuklir bersama', pesawat negara-negara anggota aliansi disertifikasi untuk penerbangan dengan senjata nuklir, personel penerbangan untuk 'misi' semacam itu sedang dilatih, dan latihan yang sesuai sedang dilakukan,” pernyataan tersebut.

"Saat ini, lebih dari 150 senjata nuklir taktis AS disimpan di wilayah negara-negara anggota NATO Eropa,” lanjutnya.

Pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarus Alexander Grigoryevich Lukashenko pada 18 Februari 2022 (President of Russia/KremlinRussia_E)

Baca juga: Balas Kiriman Uranium Inggris ke Ukraina, Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarus  

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini