Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pelaku pengeboman dengan asap putih muncul dekat lokasi PM Jepang Fumio Kishida ternyata disekap pertama kali oleh nelayan setempat dengan cepat. Setelah itu barulah diserahkan ke polisi.
"Kami melihat nelayan itu dulu yang pakai baju lengan merah segera menangkap pelaku kejahatan anak muda, barulah diserahkan ke polisi yang berpakaian jas hitam di sana," papar saksi mata kepada Tribunnews.com Sabtu (15/4/2023).
Seorang nelayan dari hasil rekaman video NHK memang terlihat segera menangkap pelaku, lalu dibantu nelayan lainnya.
Setelah itu lalu diserahkan ke polisi preman pakai pakaian jas hitam.
Polisi menarik dan mengamankan lokasi penangkapan dan menyeret pelaku ke tempat yang lebih aman. Setelah itu memborgolnya dengan badan ditelungkupkan.
Masih terus diusut lebih lanjut siapa pelaku tersebut sebenarnya dan apa motif di belakangan pengeboman dekat PM Kishida yang langsung diamankan dijauhkan dari lokasi kejadian.
Ledakan dengan asap putih berada di kanan PM Kishida sekitar 5 meter, Kemudian para pengawal PM Jepang dan kepolisian segera menjauhkan PM Kishida dari lokasi kejadian, masuk ke mobil dan meninggalkan lokasi segera.
Banyak warga Jepang memuji kecekatan nelayan tersebut yang lebih sigap dan sensitif ketimbang polisi Jepang.
Kejadian sekitar jam 11.25 waktu Jepang Sabtu ini (15/4/2023).
Pelaku berusia 20 tahunan dan perdana menteri mengunjungi pelabuhan perikanan untuk memberikan pidato mendukung pemilihan sela Dewan Perwakilan Rakyat Distrik 1 Wakayama.
Dia dijadwalkan untuk memberikan pidato sekitar pukul 11:25, tetapi ledakan terdengar sebelum pidatonya.
Ada lebih dari 200 orang penonton di tempat kejadian. Saksi mata mengatakan perdana menteri akan mencicipi makanan laut di pelabuhan perikanan dan berdiri di depan audiensi dengan kandidat LDP. Pada saat ini, semburan asap putih tampak keluar dari benda sekitar 15 cm yang dilemparkan ke lokasi kejadian oleh pelaku.
Baca juga: Profil Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang yang Selamat setelah Diduga Dilempar Bom Asap
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.