News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putra Juru Bicara Kremlin Gabung Grup Wagner Rusia untuk Perang di Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nikolay Peskov, putra juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Nikolay bergabung dengan grup militer swasta Wagner untuk berperang di Ukraina. Ia bertugas di unit artileri.

Nikolay Peskov menolak untuk mengungkapkan nama aliasnya.

Ia menyatakan, dia mungkin membutuhkan nama itu di masa depan.

Jawaban ini tampaknya mengisyaratkan prospek pendaftaran ulang.

Nikolay Peskov juga mengungkapkan, timnya cukup sibuk, dengan Wagner yang melakukan banyak tugas di garis depan.

Namun, Nikolay Peskov menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut tentang operasi mereka.

Ia hanya menyatakan, salah satu hal menarik dari tugasnya adalah membawa dia dan temannya dari kru peluncur lainnya, memperoleh Medal for Valor, salah satu yang paling dihormati atas jasanya untuk Rusia.

“Ini untuk prestasi militer tertentu. Semua kru saya mencapai prestasi ini. Kami memiliki satu serangan mendadak yang menarik. Saya tidak bisa mengatakan lebih banyak lagi,” kata Nikolay Peskov, seperti diberitakan RT.

Yevgeny Prigozhin, pemimpin perusahaan militer swasta, Wagner Grup Rusia. (Twitter)

Baca juga: Negara G7 Pertimbangkan Larangan Ekspor Berbagai Produk ke Rusia

Putra Dmitry Peskov Gabung Wagner

Layanan militer Nikolay Peskov dengan Wagner pertama kali diungkapkan oleh bos grup tersebut, Yevgeny Prigozhin, pada Jumat (21/4/2023)

Yevgeny Prigozhin mengatakan, salah satu anak Dmitry Peskov bertugas bersama Wagner sebagai artileri reguler.

Kepala PMC Wagner itu tidak mengungkapkan banyak detail, bahkan tanpa menyebut nama Nikolay, namun memberikan deskripsi yang cocok dengannya.

Di awal perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina, Nikolay Peskov menjadi sasaran sanksi pribadi oleh AS, dengan banyak sekutu Washington mengikuti dan juga menerapkan pembatasan terhadapnya di kemudian hari.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini