News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Evakuasi Mulai Dilakukan, Menlu RI Imbau WNI di Sudan Segera Lapor Diri 

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri RI (Menlu) Retno Marsudi saat press briefing secara daring, Kamis (21/7/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pemerintah mulai mengevakuasi ratusan WNI yang ada di Sudan seiring meningkatnya tensi konflik bersenjata antara Militer Sudan (Sudan Armed Forces/SAF) dan Rapid Support Force/RSF sejak Sabtu, 15 April 2023.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengimbau agar setiap WNI yang masih berada di Sudan segera melaporkan diri.

Evakuasi tahap pertama untuk membawa WNI ke tempat yang lebih aman sudah dilakukan.

Pada pukul 01.00 dini hari WS atau pukul 06.00 pagi WIB pada hari ini, 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan.

Terdapat 289 WNI lainnya, yang sebagian besar adalah mahasiswa dan lima pekerja perusahaan, akan dievakuasi pada tahap kedua pada kesempatan pertama.

Untuk itu Menlu RI mengimbau agar setiap WNI yang masih berada di Sudan dan belum melaporkan diri untuk segera melaporkan keberadaannya ke KBRI Khartoum.

"Agar juga dapat dilakukan evakuasi pada tahap kedua. Jadi bersamaan kita lakukan evakuasi pada tahap kedua. Oleh karena itu mohon dengan hormat untuk yang belum melaporkan diri segera menghubungi KBRI Khartoum," kata Retno pada konferensi pers, Senin (24/4/2023).

Retno mengatakan evakuasi berlangsung dengan tidak mudah, sebab situasi lapangan sangat cair dan sangat dinamis.

Rencana awal seluruh WNI akan dievakuasi dengan memanfaatkan gencatan senjata.

Namun demikian, karena adanya pembatasan bahan bakar untuk bus yang akan mengangkut para WNI dan evacuee lainnya, maka evakuasi tidak dapat dilakukan dalam satu tahap.

Retno menyampaikan evakuasi tahap 1 dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum telah dilakukan.

Evakuasi dilakukan dengan menggunakan bis sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI.

Evakuasi tahap 1 ini berangkat dari Khartoum pada Minggu tanggal 23 April pukul 08.00 WS (13.00 WIB).

Waktu tempuh perjalanan darat Khartoum - Port Sudan memerlukan waktu sekitar 15 jam atau sekitar 830 KM melalui kota Atbara, Damir, Mismar dan Kota Sawakin.

Terdapat sekitar 15 pos pemeriksaan sepanjang perjalanan.

"Saat ini, 538 WNI tersebut sedang beristirahat di rumah persinggahan di Port Sudan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut. Sedangkan untuk  persiapan pulang ke Indonesia juga terus dilakukan," ujar Retno.

Menlu berujar tim kecil perbantuan untuk evakuasi juga telah bergerak baik yang dari Jakarta dipimpin oleh Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia dan tim perbantuan dari Riyadh dan Jeddah.

Pagi ini, tim evakuasi juga akan berangkat menuju Jeddah dengan pesawat TNI Angkatan Udara yang terdiri dari Tim Pengamanan TNI; Tim kesehatan dari Puskes TNI dan personil Kemlu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini