TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Ukraina mengakui berada di balik serangan pesawat tak berawak (drone) di Teluk Sevastopol.
Namun, para pejabat menepis klaim Rusia bahwa serangan itu membahayakan pengoperasian koridor biji-bijian.
Diwartakan Ap News pada Senin (24/4/2023), pihak berwenang yang ditunjuk Rusia di Krimea mengatakan militer menangkis serangan Ukraina di pangkalan angkatan laut utama.
Sebuah drone yang meledak juga dilaporkan ditemukan di hutan dekat Moskow.
Serangan yang datang seperti yang diyakini Ukraina untuk mempersiapkan serangan balasan besar.
Serangan itu, adalah yang terbaru dari serangkaian percobaan serangan di Sevastopol, pangkalan angkatan laut utama di Krimea yang dianeksasi secara ilegal oleh Rusia pada tahun 2014.
Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-12, Pertempuran Tewaskan 459 Orang
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-427 berikut yang dikutip dari Guardian:
Serangan di Kupyansk Kharkiv
Dua wanita tewas dan 10 lainnya luka-luka dalam serangan di sebuah museum di Kupyansk di wilayah Kharkiv.
“Negara teroris melakukan segalanya untuk menghancurkan kita sepenuhnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky merespons.
"Sejarah kita, budaya kita, orang-orang kita. Membunuh orang Ukraina dengan metode yang benar-benar biadab," ucapnya.
Putin tandatangani deskrit kontrol aset perusahaan energi asing
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (25/4/2023) menandatangani sebuah dekrit yang menetapkan kontrol sementara atas aset Rusia dari dua perusahaan energi asing.
Langkah ini menandakan Moskow dapat mengambil tindakan serupa terhadap perusahaan lain jika diperlukan.
Keputusan tersebut – yang menguraikan kemungkinan pembalasan jika aset Rusia di luar negeri disita – menunjukkan bahwa Moskow telah mengambil tindakan terhadap divisi Rusia Uniper SE dan aset Fortum Oyj Finlandia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-426 Invasi: Moskow Berada dalam Posisi Bertahan di Semua Wilayah
Inggris: jumlah korban harian di kubu Rusia turun 30 persen
Jumlah korban harian yang diderita Rusia telah turun sekitar 30 persen pada bulan April, kata intelijen Inggris.
Dalam pengarahan intelijen hariannya, Kementerian Pertahanan melaporkan bahwa penurunan itu mungkin karena berakhirnya serangan musim dingin Rusia.
"Sebagian besar telah gagal," kata Kementerian.
Kementerian Pertahanan juga mengatakan Rusia sekarang kemungkinan akan mempersiapkan pasukannya untuk serangan balasan Ukraina.
Kyiv akui berada di balik serangan drone di Teluk Sevastopol
Kyiv mengakui berada di balik serangan pesawat tak berawak di teluk Sevastopol, otoritas Ukraina mengkonfirmasi.
Namun, para pejabat menolak klaim Rusia bahwa serangan itu telah membahayakan pengoperasian koridor biji-bijian.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-425, Ini Sejumlah Peristiwa yang Terjadi
Diplomat Moldova diusir dari Rusia
Kementerian luar negeri Rusia mengatakan, pihaknya mengusir seorang diplomat Moldova sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia di Moldova minggu lalu.
Kementerian mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa pihaknya telah memanggil duta besar Moldova di Moskow untuk mengumumkan pengusiran tersebut.
Pihak terkait juga memprotes "langkah tidak bersahabat terhadap Rusia" dan "pernyataan rutin anti-Rusia".
Kabar terbaru Andrei Medvedev
Seorang mantan komandan kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang mencari suaka di Norwegia telah mengaku bersalah terlibat dalam perkelahian di luar bar Oslo dan membawa senapan angin di depan umum dan mengatakan dia merasa "sangat malu".
Andrei Medvedev (26) melintasi perbatasan Rusia-Norwegia pada bulan Januari dan berbicara tentang waktunya berperang dengan pasukan invasi Rusia di Ukraina.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-422: Ledakan di Perbatasan Kyiv Munculkan Kawah Selebar 20 Meter
Risiko konfrontasi militer 2 kekuatan nuklir dunia semakin meningkat
Risiko konfrontasi militer langsung antara dua kekuatan nuklir, Rusia dan Amerika Serikat, terus meningkat, kata kantor berita Tass mengutip seorang diplomat senior Rusia pada Selasa (25/4/2023).
Vladimir Yermakov, kepala non-proliferasi nuklir kementerian luar negeri, mengatakan kepada kantor berita negara Rusia bahwa Washington meningkatkan risiko melalui perilakunya dengan Moskow.
Cyril Ramaphosa keluar dari ICC
Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, mengatakan partainya yang berkuasa, ANC, telah memutuskan untuk keluar dari pengadilan pidana internasional (ICC), yang bulan lalu mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin.
ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Putin pada bulan Maret, berarti Pretoria, yang akan menjadi tuan rumah KTT Brics (Brasil, Rusia , India, China, dan Afrika Selatan) tahun ini, akan diminta untuk menahannya pada saat kedatangan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)