Para pejabat di Washington dan Seoul telah mengklaim sejak tahun lalu, Korea Utara bersiap untuk uji coba senjata nuklir ketujuh di bawah tanah, dikutip dari RT.
Korea Utara menganggap penempatan AS di dekat wilayahnya sebagai provokasi, dan biasanya menanggapi dengan ancaman verbal, latihannya sendiri, atau uji coba senjata baru.
Baca juga: AS Berjuang Yakinkan Sekutu setelah Dokumen Intelijen Bocor ke Publik
Selain menghalangi Korea Utara, penyebaran kapal selam itu kemungkinan dimaksudkan untuk memperbaiki hubungan antara AS dan Korea Selatan.
Hubungan AS dan Korea Selatan sempat terguncang ketika dokumen Pentagon yang baru-baru ini bocor mengungkapkan AS memata-matai pejabat tinggi Korea Selatan untuk menentukan sikap mereka terhadap pengiriman senjata ke Ukraina.
Pejabat itu mengatakan kepada wartawan, dengan melakukan prosedur baru ini, AS berharap untuk mengingatkan Seoul akan komitmen Amerika terhadap negara itu tidak perlu dipertanyakan lagi.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Korea