TRIBUNNEWS.COM - Kandidat terdepan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra melahirkan seorang bayi laki-laki pada Senin (1/5/2023).
Bayi Paetongtarn Shinawatra lahir tepat dua minggu sebelum pemilu PM Thailand pada 14 Mei 2023.
“Terima kasih atas semua dukungannya. Tunggu ibu pulih dulu, baru akan menemui pers,” tulis wanita berusia 36 tahun itu di media sosialnya.
Paetongtarn Shinawatra adalah putri bungsu mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, seperti diberitakan The Guardian.
Baru-baru ini, Paetongtarn Shinawatra hanya berhenti bepergian untuk berkampanye.
Beberapa hari menjelang kelahiran bayinya, Paetongtarn Shinawatra terus melakukan panggilan video kepada para pendukung di rapat umum Pheu Thai.
Baca juga: Raja Thailand Maha Vajiralongkorn Diusut Otoritas Pajak Jerman
Ayahnya, mantan perdana menteri Thaksin Shinawatra, mengunggah foto bayi yang diberi nama Prutthasin Sooksawas atau Thasin itu di media sosialnya.
“Saya sangat senang memiliki cucu ketujuh saya… Semua 7 cucu lahir saat saya berada di luar negeri. Saya minta izin untuk kembali dan membesarkan cucu saya, karena saya akan berusia 74 tahun Juli ini,” tulisnya, Senin (1/5/2023).
Paetongtarn Shinawatra atau Ung Ing, menduduki peringkat pertama atau kedua dalam jajak pendapat kandidat PM Thailand baru-baru ini.
Ia adalah satu dari tiga kandidat PM Thailand yang dipilih oleh Pheu Thai.
Baca juga: Dunia Hari Ini: Warga Thailand Diduga Bunuh Belasan Orang Gunakan Racun Sianida
Paetongtarn Shinawatra juga menghadapi tantangan untuk menarik pemilih muda.
Pemimpinnya, Pita Limjaroenrat juga menempati posisi teratas dalam jajak pendapat pemimpin pilihan.
Partai yang diikuti Paetongtarn Shinawatra telah memenangkan kursi terbanyak di setiap pemilu sejak tahun 2001.
Namun, keluarga Paetongtarn Shinawatra ditentang keras oleh militer dan berulang kali dipaksa turun dari kekuasaan.
Baca juga: Gelombang Panas di Asia, Suhu Udara Capai 45 Derajat Celsius di Thailand, India, Myanmar