TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan perkiraan Gedung Putih, militer Rusia telah menderita 100.000 korban dalam lima bulan terakhir dalam pertempuran melawan Ukraina.
"Sebagian besar di wilayah Bakhmut," kata Juru bicara keamanan nasional John Kirby kepada wartawan.
KIrby menerangkan, bahwa angka tersebut diperoleh berdasarkan perkiraan intelijen AS.
Dari angka itu, 20.000 orang tewas dan setengahnya merupakan dari kelompok Wagner.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-433 berikut ini, dikutip dari The Guardian:
Baca juga: Update Perang Saudara di Sudan Hari ke-17, Pihak Bertikai Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata
Rusia luncurkan serangan rudal baru ke Ukraina
Rusia melepaskan serangan rudal baru ke Ukraina di timur.
Serangan tersebut menewaskan dua orang, memicu kebakaran besar dan merusak puluhan rumah dan bangunan lain di kota Pavlohrad.
Presiden Volodymyr Zelensky mengumumkan dua kematian tersebut dalam pidato videonya pada Senin (1/5/2023) malam.
"40 orang lainnya - wanita, anak-anak, pria - dirawat karena luka dan cedera," katanya.
Zelensky juga mengatakan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun tewas di dekat sekolahnya ketika terkena bom di wilayah Chernihiv, dekat perbatasan Rusia.
Kereta barang Rusia tergelincir di Bryansk
Sebuah ledakan di wilayah barat Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina membuat kereta barang Rusia tergelincir pada Senin (1/5/2023), kata gubernur setempat dalam sebuah posting media sosial.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-432: Serangan Balasan Ukraina Bisa jadi Tragedi bagi Moskow
"Sebuah alat peledak tak dikenal meledak, akibatnya lokomotif kereta barang tergelincir," kata Gubernur Bryansk Alexander Bogomaz di Telegram.