TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengunjungi Belanda pada Kamis (4/5/2023).
Zelensky sebelumnya mengunjungi Finlandia untuk bertemu Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin; Perdana Menteri Swedia, Ulf Kristersson; Perdana Menteri Denmark, Mette Frederiksen; dan Perdana Menteri Islandia, Katrín Jakobsdóttir pada Rabu (3/5/2023).
Presiden Ukraina itu membahas rincian parameter bantuan dari keempat negara.
Setelah kunjungan singkat di Finlandia, Presiden Zelensky tiba di Belanda pada Rabu (3/5/2023) malam.
Presiden Zelensky akan menyampaikan pidato berjudul "Tidak ada perdamaian tanpa keadilan".
Selain menemui Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, Presiden Zelensky akan mengunjungi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, dikutip dari Politico.
Baca juga: Rentetan Ledakan di Ukraina Hari Ini, Susul Serangan Drone di Gedung Pemerintah Rusia
Perdana Menteri Belgia, Alexander De Croo diperkirakan juga akan melakukan perjalanan ke Den Haag untuk bertemu Mark Rutte dan Zelensky hari ini.
Kunjungan Presiden Zelensky ke Belanda merupakan yang pertama sejak ia menjadi Presiden Ukraina.
Belum diketahui apa tujuan kunjungan Presiden Zelensky di Belanda.
Presiden Zelensky diperkirakan akan melakukan perjalanan ke Jerman pada 13 Mei 2023.
Baca juga: Zelensky Komentari Dokumen Rahasia AS yang Bocor: AS Tak Beritahu Ukraina
Presiden Zelensky Bertemu Pemimpin Negara Nordik
Pemimpin negara Nordik dari Finlandia, Swiss, Islandia, dan Denmark bertemu dengan Presiden Zelensky.
Inti dari pertemuan ini, yang dipublikasikan oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina, adalah harapan Ukraina akan bantuan dari mereka.
Ukraina berterimakasih atas bantuan yang diberikan selama ini, di antaranya bantuan tank Howitzer self-propelled Caesar milik Denmark ke Ukraina.