“Kelompok suku dan non-suku memiliki sejarah kecemburuan atas distribusi sumber daya dan peluang ekonomi, tetapi kali ini kemarahan mereka tidak dapat dibendung,” kata Khuraijam Athouba, anggota Komite Koordinasi Integritas Manipur yang berpartisipasi dalam pembicaraan damai hari Senin,
“Kami mendesak kedua belah pihak untuk benar-benar mengakhiri kekerasan, atau mereka harus hidup di bawah jam malam yang ketat selama berbulan-bulan,” katanya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
BERITA REKOMENDASI