News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Trending

Rusia Hanya Pamerkan 1 Tank di Hari Kemenangan, Ukraina: Semoga Beruntung Tank Kecil yang Kesepian

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah tank era Perang Dunia II Soviet bergerak di sepanjang jalan selama parade militer, yang menandai peringatan 78 tahun kemenangan Soviet atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di kota Vladivostok pada 9 Mei 2023.

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Ukraina mengunggah sebuah video yang seolah mengejek tank satu-satunya yang dipamerkan dalam parade Hari Kemenangan Rusia pada 9 Mei 2023.

"Kami menyaksikan parade 'Hari Kemenangan' Rusia hari ini dengan penuh minat. Persembahan kami," kata kementerian itu di halaman Twitter-nya, Rabu (10/5/2023).

Kementerian tersebut membagikan video berdurasi 40 detik berisi potongan parade militer di Lapangan Merah, Moscow hari Selasa.

Satu-satunya tank T-34 dari unit seremonial berparade di acara tersebut.

Hari Kemenangan adalah peringatan tahunan Moskow atas kekalahan Nazi Jerman selama Perang Dunia II.

Presiden Rusia Vladimir Putin biasanya menggunakan hari perayaan nasional itu untuk memamerkan kekuatan militer negaranya.

Baca juga: Latvia Tangkap 26 Warga yang Rayakan Hari Kemenangan Soviet, Sita Benda Bersimbol Rusia

Tapi kali ini, hanya satu tank kecil yang dipamerkan.

Klip menunjukkan montase tank yang diambil dari cuplikan siaran pawai, dengan latar belakang lagu dari Eric Carmen berjudul "All by Myself."

"Pada Hari Kemenangan ini, Rusia memiliki tepat satu tank yang meluncur di Lapangan Merah... sebuah tank T-34 yang pertama kali diproduksi pada tahun 1940," tulis keterangan video tersebut.

"Untuk tank kecil paling kesepian di dunia... Semoga beruntung!".

Parade militer yang sederhana dilaporkan karena Rusia kekurangan tank dan awak tank.

Pada hari Rabu (10/5/2023), Kementerian Pertahanan Inggris memberikan pembaruan intelijen terbarunya tentang perang di Ukraina.

Kementerian tersebut mengatakan susunan parade Rusia di Hari Kemenangan "menyoroti tantangan material dan komunikasi strategis yang dihadapi militer selama 15 bulan dalam perang di Ukraina."

"Lebih dari 8.000 personel dilaporkan ikut serta dalam pawai tersebut, tetapi mayoritas adalah pasukan tambahan, pasukan paramiliter, dan kadet dari tempat pelatihan militer," katanya.

Pembaruan menambahkan bahwa satu-satunya personel dari formasi pasukan reguler yang dapat dikerahkan adalah kontingen pasukan kereta api dan polisi militer.

Rusia menampilkan tank T-34 dari Perang Dunia II, di parade militer Hari Kemenangan di Lapangan Merah, Moskow, pada Selasa (9/5/2023). Tank T-34 adalah satu-satunya tank di parade militer ini. (Telegram/Kedutaan Rusia)

Baca juga: Pidato Vladimir Putin di Hari Kemenangan: Perang Nyata Sekali Lagi Diluncurkan terhadap Rusia

“Sebuah tank T-34 antik dari unit seremonial adalah satu-satunya tank yang di parade."

"Meskipun mengalami kerugian besar di Ukraina, Rusia dapat menerjunkan lebih banyak kendaraan lapis baja,” kata kementerian tersebut.

"Pihak berwenang kemungkinan menahan diri dari melakukannya karena mereka ingin menghindari kritik domestik tentang memprioritaskan parade daripada operasi tempur."

Sergej Sumlenny, pakar Eropa Timur dari Pusat Inisiatif Ketahanan Eropa, sebelumnya mengatakan kepada Newsweek bahwa pawai tersebut adalah "penghinaan diri sendiri" bagi Rusia.

"Pawai itu pasti akan dibahas di antara orang-orang," katanya.

Sumlenny melihat ada logika di balik Rusia mengadakan parade militer di Moskow tahun ini.

"Mereka ingin menjual narasi 'kami tidak ingin berinvestasi dalam pertunjukan ketika tentara kami berjuang keras'," kata Sumlenny.

"Tetapi ini berarti Kremlin prihatin dengan fakta bahwa mereka tahu penduduk tidak senang dengan tingginya harga perang."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini