PM Shehbaz Sharif baru saja menyelesaikan kunjungan resmi menghadiri penobatan Raja Charles III pada Sabtu (6/5/2023), dikutip dari Geo Tv.
Shehbaz Sharif telah memperpanjang masa tinggalnya di London untuk mengadakan "konsultasi" tentang masalah politik dan nasional dengan saudara laki-lakinya dan pemimpin Liga Muslim Pakistan Nawaz (PML-N), Nawaz Sharif.
Kunjungan ke Inggris itu dikritik oleh ketua PTI Imran Khan, yang mengatakan itu adalah buang-buang uang negara, dikutip dari NDTV.
Seorang warga Pakistan yang berada di London, memimpin massa untuk mengepung properti PM Shehbaz Sharif.
Mereka berjalan mengelilingi Avenfield House, tempat PM Shehbaz Sharif 'bersembunyi' di kediaman Nawaz Sharif.
Sebelumnya, mereka telah mendapat izin dari polisi setempat untuk melakukan protes di luar Avenfield House.
Protes ini akan terus berlanjut hingga Kamis (11/5/2023).
Baca juga: Imran Khan Ditangkap Pasukan Anti Huru Hara Pakistan setelah Tiba di Pengadilan Islamabad
Kronologi Imran Khan Ditangkap
Mantan Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan ditangkap oleh pasukan huru hara pada Selasa (9/5/2023) setelah tiba di Pengadilan Tinggi Islamabad.
Imran Khan dijadwalkan untuk mengikuti sidang kasus korupsi di Toshakhana (lembaga untuk menyimpan hadiah negara) yang dituduhkan padanya, di hari penangkapannya.
Dalam kasus Toshakhana, ia diduga menjual hadiah negara secara ilegal selama jabatan perdana menteri antara 2018-2022, demi kepentingan pribadi.
Imran Khan diduga secara terbuka menentang pendirian militer kuat di Pakistan, dikutip dari Indian Express.
Direktur lembaga pemikir Studi Konflik dan Keamanan Institut Pakistan, Abdullah Khan mengatakan penangkapan Imran Khan adalah tindakan bermotivasi politik.
Di sisi lain, pihak PM Shehbaz Sharif mengatakan Imran Khan ditangkap karena kasus Al-Qadir Trust.