Polisi setempat mengatakan kedua suku setuju untuk mengadakan gencatan senjata dan pertemuan.
“Suku-suku yang terlibat telah menyepakati gencatan senjata dan jirga (pertemuan dewan suku) diadakan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tambah Zahid Khan, polisi setempat.
Jirga atau pertemuan dewan suku, mengacu pada sekelompok tetua yang berasal dari berbagai suku, yang diberdayakan untuk menyelesaikan persaingan dan konflik antarsuku.
Pertemuan ini sering digunakan di wilayah barat laut Pakistan yang didominasi oleh populasi etnis Pashtun.
“Ini bukan insiden kekerasan pertama antara keduanya dan ada banyak jirga di masa lalu untuk menyelesaikan masalah ini, tapi terus bermunculan. Akibatnya, banyak orang tewas dalam bentrokan ini,” kata Zahid Khan, dikutip dari Al Jazeera.
Petugas polisi mengatakan anggota suku Sunny Khel memprotes di jalan raya di daerah tersebut, menuntut penangkapan para pelakunya.
“Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum sedang melakukan mediasi antara suku-suku tersebut dan kami berharap resolusi akan segera tercapai,” katanya.
Darra Adam Khel berada di distrik Kohat Khyber Pakhtunkhwa, rumah bagi cadangan batu bara yang besar.
Daerah itu adalah bagian dari bekas Daerah Suku yang Diperintah Federal (FATA), sebuah daerah semi-otonom yang digabungkan dengan Khyber Pakhtunkhwa pada 2018.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Pakistan