News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Suku di Pakistan Bentrok soal Tambang Batu Bara, 16 Orang Tewas dan Puluhan Terluka

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Penambang yang duduk bersiap untuk mengambil jenazah penambang yang tewas setelah banjir bandang menyusul hujan deras yang menggenangi tambang batu bara, di Jhampir sekitar 126 kilometer (100 mil) timur Karachi pada 7 Juli 2022. Seorang anak berusia 12 tahun bocah laki-laki yang diduga bekerja secara ilegal di sebuah tambang batu bara termasuk di antara sedikitnya sembilan orang yang tewas akibat banjir bandang di sebuah tambang di Pakistan selatan, kata para pejabat Kamis. - Pada Senin (15/5/2023), dua suku di Pakistan terlibat bentrokan bersenjata di area tambang batu bara. Sekira 16 orang tewas dalam bentrokan itu.

Polisi setempat mengatakan kedua suku setuju untuk mengadakan gencatan senjata dan pertemuan.

“Suku-suku yang terlibat telah menyepakati gencatan senjata dan jirga (pertemuan dewan suku) diadakan untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tambah Zahid Khan, polisi setempat.

Jirga atau pertemuan dewan suku, mengacu pada sekelompok tetua yang berasal dari berbagai suku, yang diberdayakan untuk menyelesaikan persaingan dan konflik antarsuku.

Pertemuan ini sering digunakan di wilayah barat laut Pakistan yang didominasi oleh populasi etnis Pashtun.

“Ini bukan insiden kekerasan pertama antara keduanya dan ada banyak jirga di masa lalu untuk menyelesaikan masalah ini, tapi terus bermunculan. Akibatnya, banyak orang tewas dalam bentrokan ini,” kata Zahid Khan, dikutip dari Al Jazeera.

Petugas polisi mengatakan anggota suku Sunny Khel memprotes di jalan raya di daerah tersebut, menuntut penangkapan para pelakunya.

“Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum sedang melakukan mediasi antara suku-suku tersebut dan kami berharap resolusi akan segera tercapai,” katanya.

Darra Adam Khel berada di distrik Kohat Khyber Pakhtunkhwa, rumah bagi cadangan batu bara yang besar.

Daerah itu adalah bagian dari bekas Daerah Suku yang Diperintah Federal (FATA), sebuah daerah semi-otonom yang digabungkan dengan Khyber Pakhtunkhwa pada 2018.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Pakistan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini