News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penembakan Massal

Penembakan Massal di New Mexico, 3 Orang Tewas, 2 Polisi Terluka

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi di lokasi penembakan di Farmington, New Mexico, 15 Mei 2023. Penembakan massal terjadi di New Mexico, AS. Setidaknya tiga warga sipil tewas, dua polisi terluka. Pelaku ditembak mati oleh petugas.

Farmington terletak di utara New Mexico, hanya sekitar 15 mil selatan perbatasan Colorado.

Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menulis di Twitter bahwa dia sedang memantau situasi dan menyatakan belasungkawa untuk para korban.

"Pemerintahan saya tidak akan berhenti memerangi epidemi kekerasan senjata dari segala sudut," tulisnya.

Kasus Penembakan Massal di AS Sepanjang 2023

Menurut Arsip Kekerasan Senjata yang dikutip BBC.com, ada lebih dari 200 penembakan massal di seluruh AS sepanjang tahun ini.

Arsip Kekerasan Senjata mendefinisikan penembakan massal sebagai insiden di mana 4 orang atau lebih terluka atau terbunuh.

Angka itu termasuk penembakan yang terjadi di rumah dan di tempat umum.

Ada dua kasus penembakan di Texas dalam dua minggu terakhir, 5 tewas di sebuah rumah di Cleveland, sebelah utara Houston, dan 8 tewas di sebuah pusat perbelanjaan di Allen, dekat Dallas.

Dalam tiga tahun terakhir, terjadi lebih dari 600 penembakan massal, rata-rata hampir dua kali sehari.

Penembakan paling mematikan, di Las Vegas pada 2017, menewaskan lebih dari 50 orang dan menyebabkan 500 orang terluka.

Namun, sebagian besar penembakan massal menyebabkan kurang dari 10 orang tewas.

Peredaran senjata api di AS

Meskipun sulit untuk menghitung jumlah senjata di tangan orang pribadi di seluruh dunia, angka terbaru dari Small Arms Survey, sebuah proyek penelitian yang berbasis di Swiss, memperkirakan ada 390 juta senjata yang beredar di AS pada tahun 2018.

Rasio AS 120,5 senjata api per 100 penduduk, naik dari 88 per 100 pada tahun 2011, jauh melampaui negara lain di seluruh dunia.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini