News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Kebakaran Hostel Selandia Baru Diduga Disengaja - Kasus Campak di Jepang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya kebakaran di hostel Selandia Baru yang menewaskan 6 orang diduga disengaja.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Kebakaran di sebuah hostel di Selandia Baru yang menewaskan sedikitnya 6 orang, diduga disengaja, menurut polisi.

Sementara itu, serangan udara Israel di Jalur Gaza membuat puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal mereka.

Di Jepang, kasus campak kembali ditemukan.

Pemerintah gencarkan program vaksinasi kepada masyarakat.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Warga Selandia Baru di Australia Kecewa Membayar Ribuan Dolar untuk Mendapatkan Visa yang Sebentar Lagi Tidak Dibutuhkan

1. Kebakaran Hostel di Selandia Baru Diduga Disengaja, Polisi Luncurkan Penyelidikan Upaya Pembunuhan

Kebakaran yang terjadi di sebuah hostel di Wellington yang menewaskan sedikitnya enam orang, diduga merupakan tindakan pembakaran yang disengaja, kata polisi Selandia Baru, Rabu (17/5/2023).

Kebakaran terjadi di lantai atas hostel Loafers Lodge di pinggiran kota Newtown pada dini hari Selasa, mengakibatkan kerusakan gedung yang menghambat upaya pemulihan.

Puluhan orang melarikan diri dengan selamat dari gedung, beberapa harus dievakuasi dari atap.

Namun, pejabat mengatakan masih ada kurang dari 20 orang yang belum ditemukan.

Penyelidikan tertunda hingga Rabu sore karena penyelidik harus berhati-hati memasuki gedung 92 kamar itu untuk mengidentifikasi korban tewas.

Polisi telah membuka penyelidikan pembunuhan atas dugaan tindakan pembakaran yang disengaja.

"Pemeriksaan TKP ini akan menjadi proses yang ekstensif dan metodis, dan kami perkirakan akan memakan waktu, mungkin beberapa hari," kata penjabat komandan distrik Wellington Dion Bennett dalam sebuah pernyataan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini