TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA - Tak hanya di Indonesia.
Negara tetangga Indonesia yakni Malaysia juga heboh rencana konser Coldplay di negara itu.
Seperti diketahui band asal Inggris itu akan menggelar tur Asia pada tahun ini.
Konser band yang digawangi Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion itu akan digelar di Malaysia pada 22 November di Stadion Nasional Bukit Jalil.
Setelah rencana konser mereka di Jakarta 15 November 2023.
Namun jauh hari sebelum rencana konser di Malaysia, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di twitter-nya bahkan menyambut baik kehadiran Coldplay dan memberikan ucapan khusus selamat datang di Malaysia.
Namun setelah itu kekacauan pun muncul.
Baca juga: Tidak War Tiket, Natasha Wilona Cerita Cara Dapatkan Tiket Konser Coldplay
Seperti apa kekacauan dan kehebohan rencana konser Coldplay di Malaysia berikut dirangkum Tribunnews.com, Sabtu (20/5/2023):
1. Ditolak Partai Islam Malaysia
Jika di Indonesia rencana konser Coldplay ditolak ormas Islam PA 212 dan petinggi MUI.
Di Malaysia juga kurang lebih sama.
Dikutip dari media Free Malaysia Today,
Seorang politikus Partai Islam Se-Malaysia (PAS), Nasruddin Hassan, mendesak pemerintah membatalkan konser Coldplay di negara jiran.
Di Facebook-nya, Nasruddin menjelaskan alasan Malaysia harus membatalkan konser itu.