News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-451: Zelensky Hadiri KTT Liga Arab, Kyiv Tangkis Serangan Rudal

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar selebaran yang disediakan oleh Saudi Press Agency (SPA) pada 19 Mei 2023 menunjukkan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (kiri) menyambut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selama KTT Liga Arab di Jeddah.

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke-451, Sabtu (20/5/2023).

Mengutip The Guardian, berikut sejumlah peristiwa yang terjadi.

- Amerika Serikat mengatakan akan mendukung upaya internasional bersama untuk melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan F-16 dan jet tempur modern lainnya.

Keputusan tersebut sekaligus menandai dorongan yang signifikan dari barat untuk Kyiv yang tengah mempersiapkan serangan balasan besar.

Berita itu disambut baik oleh presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan perdana menteri Inggris Rishi Sunak, yang pasukan RAF-nya akan terlibat dalam prakarsa tersebut.

- Zelensky berbicara kepada para pemimpin Liga Arab di Jeddah, Arab Saudi, dan meminta mereka untuk tidak menutup mata terhadap apa yang terjadi di Ukraina.

Baca juga: Populer Internasional: Kesalahan Akuntansi Pentagon soal Pasokan Senjata Ukraina - KTT G7 di Jepang

Setelah kunjungan tersebut, menteri luar negeri Saudi menyatakan negaranya tetap netral dalam konflik tersebut.

- AS menghentikan ekspor sejumlah barang konsumen ke Rusia termasuk pengering pakaian, pembajak salju, dan mesin pemerah susu karena khawatir barang tersebut dapat digunakan kembali untuk mendukung perang Moskow di Ukraina.

Daftar barang-barang konsumen yang dilarang muncul di saat pemerintahan Biden juga menambahkan 71 perusahaan ke dalam daftar hitam perdagangan.

- Pada hari Jumat, Ukraina mengatakan pihaknya telah menangkis serangan pasukan Rusia yang mencoba merebut kembali tanah yang telah hilang di sekitar Bakhmut.

Kyiv mengatakan banyak korban berjatuhan di pihak Rusia.

Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia yang memimpin serangan di kota tersebut, mengatakan dalam pesan Telegram bahwa "pertempuran berat dan berdarah" terus berlanjut.

Ia juga mengklaim anak buahnya hampir menyelesaikan penangkapan Bakhmut itu sendiri.

Pendiri Wagner Yevgeny Prigozhin (Layanan Pers Perusahaan Konkord/TASS)

Baca juga: Mantan Komandan Wagner yang Cari Suaka di Norwegia, Andrey Medvedev Putuskan Kembali ke Rusia

- Rusia memberikan sanksi kepada mantan presiden AS Barack Obama sebagai tanggapan atas sanksi AS terhadap 300 individu, perusahaan, dan institusi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini