Langkah-langkah AS sebagian besar ditargetkan pada produksi energi.
- Kelompok negara-negara G7 mendesak Rusia untuk menghentikan keberatannya terhadap pembaruan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
G7 meminta Rusia untuk tidak "mengancam pasokan pangan global".
- Inggris meluncurkan serangkaian sanksi baru menjelang KTT G7 di Hiroshima.
Rishi Sunak mengumumkan larangan atas impor berlian Rusia dan tembaga, nikel, dan aluminium asal Rusia.
Sunak juga memiliki misi yang dideklarasikan sendiri untuk mendorong India menunjukkan dukungan yang lebih besar kepada Ukraina.
Baca juga: G7 sepakat ‘membuat mesin perang Rusia menderita’ dengan sanksi tambahan
- Hungaria mengancam untuk memblokir lebih lanjut dana Uni Eropa untuk senjata guna membantu Ukraina, yang merusak persatuan dari negara-negara barat pada pertemuan G7.
- Australia memberlakukan serangkaian sanksi baru dan larangan ekspor terhadap Rusia.
Sanksi menargetkan 21 entitas dan tiga individu.
Entitas yang disanksi di antaranya perusahaan minyak besar Rusia Rosneft, perusahaan emas Polyus PJSC, perusahaan baja Severstal PJSC, dan lima bank.
- Pemerintah Rusia menempatkan jaksa pengadilan pidana internasional, Karim Khan, pada daftar orang yang dicari.
Aksi itu merupakan tindakan pembalasan setelah pengadilan yang berbasis di Den Haag itu mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Vladimir Putin karena diduga mengawasi penculikan anak-anak Ukraina.
- Pertahanan udara Ukraina mengklaim telah menghancurkan 19 dari 28 drone dan rudal yang diluncurkan pada Jumat pagi.
“Tiga rudal Kalibr diluncurkan dari Laut Hitam dan 16 drone ditembak jatuh. Penembakan berlanjut hampir setiap hari,” kata juru bicara angkatan udara Ukraina, Yuriy Ihnat, kepada televisi Ukraina.
Maksym Kozytskyi, gubernur Lviv mengatakan lewat Telegram lima drone telah ditembak jatuh semalam di atas wilayah Ukraina baratnya.