TRIBUNNEWS.COM - Seorang komedian asal Malaysia, Nigel Ng atau yang lebih dikenal dengan nama Uncle Roger, baru saja berurusan dengan pemerintah China.
Akun media sosial miliknya baru saja diblokir oleh pihak pemerintah China.
Hal tersebut terjadi setelah Uncle Roger membuat lelucon tentang pemerintah China.
Melalui media sosial Twitter, Uncle Roger mengunggah video trailer acara miliknya yang melucu tentang pemerintahan China.
Dalam video tersebut, Uncle Roger meminta kepada Partai Komunis China untuk tidak "menghilangkannya".
"Uncle Roger akan dibatalkan," tulis Ng di Twitter Selasa lalu, dikutip dari News Australia.
Baca juga: Profil Nigel Ng alias Uncle Roger, Komedian yang Terkenal karena Video Reaksi Nasi Goreng
Atas perbutannya, akun media sosial mirip Twitter di China, Weibo milik Nigel Ng "dalam penangguhan".
Reaksi keras terjadi setelah Ng mengolok-olok penyensoran China dan kebijakannya terhadap status politik Taiwan.
Prediksinya tepat saat Beijing bereaksi dengan menghentikan akunnya membuat posting lebih lanjut di Weibo.
Sebuah pesan Weibo menyatakan akun itu "saat ini dalam keadaan dinonaktifkan" dan mengutip "pelanggaran hukum dan peraturan yang relevan", lapor Straits Times .
Lelucon Ng jelas membuat marah Beijing.
Baca juga: Rusia-China Kian Harmonis, Jalin Kerja Sama Energi Terbarukan Bersama
Mengenai Taiwan, selama bertahun-tahun China telah memulai upaya untuk mengisolasi wilayah berpemerintahan sendiri itu secara internasional dan menjanjikan reunifikasi, jika perlu dengan kekerasan.
Beijing sangat menyensor informasi di China, memblokir informasi tentang apa pun yang dianggapnya sensitif secara politis dan ideologis dengan tindakan legislatif dan teknologi yang dijuluki Tembok Api Besar.
Sistem Kredit Sosial adalah sistem pelacakan yang diterapkan di China yang dapat mengakibatkan individu dan bisnis masuk dalam daftar hitam.