"Dan dia adalah kucing peliharaan, yang berusia 25 tahun dan telah tinggal di sebuah rumah dan dirawat sepanjang hidupnya."
Alison melanjutkan: "Dia mengenali aroma suamiku dan kemudian menangis."
Baca juga: Viral Khitanan Kucing di Banyuwangi, Dimeriahkan Jaranan dan Musik, Pemilik Ditertawakan Tetangga
"Dia sekarang bersantai bersama kami dan mendapatkan banyak pelukan dan makanan."
Natasha McPhee, pendiri Animals Lost and Found di Kent, menyatakan:
"Sungguh luar biasa! Sungguh menakjubkan."
"Kebanyakan kucing tidak mencapai usia itu di dalam ruangan apalagi di luar sendirian."
Meskipun usianya sudah lanjut, Kizzy masih memiliki beberapa tahun lagi sebelum dia dinobatkan sebagai kucing tertua di dunia.
Rekor khusus itu saat ini dipegang oleh Rosie, kucing berbulu halus dari Norwich yang sudah menginjak usia 31 tahun.
Teknologi Microchip untuk Hewan Peliharaan
Baca juga: Maya Nadien Habiskan Puluhan Juta untuk Pelihara Kucing, Akui Sebagai Obat Kesepian
Mengutip thedrakecenter.com, microchip adalah chip kecil terkomputerisasi yang diletakkan di bawah kulit kucing, biasanya di sekitar area bahu.
Tujuannya pemasangan microchip adalah sebagai bentuk identifikasi jika kucing peliharaan hilang dan ditempatkan di tempat penampungan atau rumah sakit hewan.
Microchip sudah banyak digunakan di negara-negara maju, digunakan untuk mengidentifikasi siapa kucing itu dan siapa pemiliknya, dan mengembalikannya kepada pemiliknya sesegera mungkin.
Pemasangan microchip tidak berbahaya dan juga tidak menimbulkan rasa sakit pada kucing.
Microchip lebih efisien sebagai bentuk identitas dibandingkan dengan kalung kucing yang mudah lepas.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)