"Dia melakukan segala yang mungkin untuk menyebabkan luka atau kerugian atau tekanan mental pada keluarga," kata Michael.
Diwawancarai dalam film tersebut, kakak tertua Natalia, Jacob Barnett, mengatakan dia "tidak merasa aman berada di sekitar Natalia."
"Saya hanya takut," tambahnya.
Natalia menghabiskan waktu di rumah sakit jiwa negara.
Di sana seorang terapis mendiagnosis Natalia sebagai "sosiopat".
Sejumlah staf rumah sakit mengatakan Natalia dipulangkan setelah membuat pernyataan seksual yang "tidak pantas" kepada pasien pria.
Saat itu, keluarga Barnett yakin bahwa putri mereka sudah dewasa.
Baca juga: Derita Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan, Seorang Ibu Ajari 2 Anaknya untuk Hidup Tanpa Dirinya
Mereka mengatakan akte kelahirannya di Ukraina telah dipalsukan.
Pada tahun 2012, Michael dan Kristine berhasil mengajukan petisi ke pengadilan untuk mengubah akta kelahiran Natalia, dengan alasan bahwa dia tidak dibesarkan dalam pengasuhan mereka.
Pengadilan menentukan Natalia lahir pada tanggal 4 September 1989 - sekitar 14 tahun lebih awal dari yang dia klaim.
Keluarga Barnett lalu mencari apartemen untuk Natalia dan membayar sewanya.
Tetangga yang tinggal di kompleks perumahan mengatakan kepada pembuat film bahwa Natalia memperkenalkan dirinya sebagai "orang kecil" di usia awal 20-an.
Mereka berteman dengan Natalia, kata para tetangga.
Tapi, para tetangga menambahkan, mereka kehilangan kepercayaan.