Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Politisi Partai Korea People Power, Kim Gi-Hyeon menyoroti pentingnya peningkatan hubungan baik antara Korea Selatan dan Indonesia.
Ketua Umum Partai People Power itu meyakini Korea merupakan sahabat yang baik bagi Indonesia.
Hal ini disampaikan Kim kepada delegasi program Indonesian Next Generation Journalist on Korea dari Korea Foundation bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), di Seoul, Selasa (31/5/2023).
Pada tahun 2023, hubungan diplomatik Republik Indonesia dan Republik Korea atau Korea Selatan (Korsel) menginjak usia ke-50 tahun.
Baca juga: Tantangan Jurnalisme Korea Selatan dan Indonesia, dari Sosial Media hingga Hoaks
Menurutnya, Korea merupakan contoh yang baik bagi Indonesia, sesuai visi Indonesia untuk meningkatkan ekonomi, investasi, infrastruktur hingga meningkatkan efisiensi birokrasi.
Ia juga menilai kedua negara mempunyai sejumlah kesamaan, yakni menjadi negara yang dijajah negara lain dan tidak pernah menginvasi negara lain.
"Banyak perusahaan Korea seperti Hyundai, LG Energy Solution membuat investasi yang besar di industri Indonesia dan memainkan peran yang penting," ujar Kim.
"Saya percaya investasi mereka akan meningkat di masa depan," lanjutnya.
Kim yang juga Ketua kerja sama Korea dan Indonesia di Parlemen Korea mengatakan Indonesia memiliki banyak kekuatan.
Ekonomi Indonesia cukup kuat, dan Indonesia memiliki kekayaan sumber daya manusia dan kekayaan sumber daya alam seperti mineral.
Sementara itu Korea Selatan unggul dalam hal teknologi.
Baca juga: Pemerintah Korea Selatan dan Jepang Deteksi Peluncuran Misil Korea Utara, KBRI Imbau WNI Waspada
Ia meyakini kedua negara dapat menciptakan kerja sama yang saling menguntungkan.
Bahkan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA) telah disepakati.
Oleh sebab itu, ia berharap hubungan kedua negara dapat terus ditingkatkan.
"Saya percaya bahwa akan ada banyak kesempatan kerja sama di antara kedua negara," ujarnya.