Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Elon Musk kembali menjadi orang terkaya di dunia versi penghitungan Bloomberg Billionaires.
Bloomberg Billionaires memperkirakan jumlah kekayaan bersih CEO Tesla (TSLA) mencapai sekitar $192 miliar.
Posisi selanjutnya ditempati oleh CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Musk, sementara itu, telah menikmati meroketnya daftar orang kaya dunia dalam beberapa tahun terakhir karena kekayaannya terkait langsung dengan Tesla, pembuat mobil listrik. Aset terbesarnya adalah saham perusahaan, yang dia miliki sekitar 13 persen, menurut Bloomberg.
Di luar Tesla, Musk juga CEO SpaceX, perusahaan eksplorasi ruang angkasa, dan pemilik jejaring sosial Twitter (TWTR) .
Dikutip Independent, Musk sebelumnya memegang posisi teratas sejak September 2021 , mengambil alih posisi teratas dari pendiri Amazon Jeff Bezos .
Baca juga: Kalahkan Bernard Arnault, CEO Tesla Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia
Tetapi beberapa minggu setelah dengan enggan menutup kesepakatan $44 miliar untuk membeli Twitter dan menjadi bos baru raksasa media sosial itu, dia kehilangan posisinya di daftar teratas.
Musk, yang kekayaannya sebagian besar terkait dengan saham Tesla-nya, awalnya mencapai posisi teratas pada tahun 2021 berkat saham pembuat mobil listrik yang meningkat lebih dari 1.000 persen dalam dua tahun.
Dua centibillionaires, istilah yang digunakan untuk merujuk pada orang-orang dengan kekayaan lebih dari $100 miliar, telah bersaing ketat untuk posisi teratas selama berbulan-bulan.
Minggu ini, kekayaan Arnault merosot setelah penurunan saham LVMH pada Rabu (31/5/2023), menurut perhitungan Bloomberg.
Arnault melampaui Musk pada bulan Desember 2022.
Kekayaannya naik karena ledakan penjualan barang mewah yang membantu menaikkan harga saham LVMH.
Baca juga: Neuralink Milik Elon Musk Lolos Uji Implan Otak pada Manusia
Seperti diketahui LVMH, salah satu konglomerat terbesar di dunia, adalah rumah bagi berbagai merek termasuk Louis Vuitton, Dior, dan Celine.
Saham LVMH naik 19,7 persen tahun ini, sementara saham Tesla naik 65,6 persen pada tahun ini.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)