Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, BUSAN - Korea Selatan berharap dukungan Indonesia untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Expo 2030 yang akan dipusatkan di kawasan Busan.
Korea Selatan telah menyiapkan proyek ambisius untuk memenangkan 'bid', melawan Arab Saudi dan Italia yang juga menjadi kandidat terkuat.
Hwang Hyun-ki, dari Divisi Penjangkauan Pameran Luar Negeri Kota Metropolitan Busan mengatakan pembangunan kawasan Busan untuk World Expo 2030 memakan anggaran hingga mencapai USD 5,72 billion.
Ia juga memastikan kota metropolitan Busan yang dibangun adalah kota yang ramah lingkungan.
"Untuk Busan, kami ingin membuat pameran ini, bukan di kota baru tapi di Busan. Kami ingin menggunakan kembali semua yang kami bisa, dan yang ramah lingkungan," ujar Hwang kepada delegasi program Indonesian Next Generation Journalist on Korea yang diselenggarakan Korea Foundation bekerja sama dengan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Busan, Kamis (1/6/2023).
Hwang mengatakan expo di Busan akan menggunakan fasilitas atau barang yang sudah tersedia disini dan tidak harus membuat sesuatu yang baru, utamanya transportasi baru.
Menurutnya hal ini yang membuat expo akan ramah lingkungan dan Korsel memiliki teknologi untuk menjadikan Busan ramah lingkungan.
Sementara, kegiatan Pelabuhan yang sudah ada di Busan akan dipindahkan 20 kilometer dari tempat area yang rencananya akan dibuat Kota Metropolitan Busan (North Port Area).
Hwang berujar Busan memiliki populasi usia tua.
Jika Expo diadakan di Busan, diharapkan populasi di Busan akan semakin muda, dimana industri dapat tumbuh, dan dapat mengumpulkan energi baru di dalam kota.
Hwang mengatakan dukungan Indonesia menjadi sangat penting.
Baca juga: Politisi Korea Selatan Kim Gi-Hyeon Dorong Peningkatan Hubungan Bilateral Korea-Indonesia
Ia mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo yang pernah berkunjung ke Busan merasa terinspirasi dengan kemajuan Korea Selatan yang dulunya adalah negara miskin.
"Saya harap dia dapat menggunakan inspirasi untuk mendukung Korea menarik pameran ini," ujarnya.