News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Konflik Israel Vs Hizbullah Memuncak, Kemlu RI Imbau WNI Tunda Pergi ke Lebanon hingga Iran

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asap besar terlihat setelah Israel menyerang Kota Baalbek, Lebanon, pada hari Senin, (23/9/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) mengeluarkan imbauan kepada para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal dan menetap di Lebanon untuk menjauhi lokasi rawan, dan membatasi aktivitas jika bukan urusan genting.

Diketahui saat ini situasi memanas terjadi antara Israel dan Lebanon. Kedua belah pihak saling berbalas serangan.

 Rentetan serangan udara dilancarkan Israel menargetkan ratusan kelompok Hizbullah di wilayah Lebanon. Lebanon membalas dengan melancarkan roket.

Akibar peristiwa ini, per Selasa (24/9/2024) Otoritas Lebanon mencatat jumlah korban tewas akibat bombardir Israel sebanyak 558 orang, termasuk 50 anak-anak.

"Kemlu dan KBRI kembali menyampaikan imbauan agar para WNI meningkatkan kewaspadaan, menjauhi lokasi lokasi rawan, dan membatasi bepergian non esensial," kata Judha kepada wartawan, Selasa (24/9/2024).

Adapun Kemlu RI juga mengimbau bagi WNI yang berniatan pergi ke Lebanon, Iran, Israel maupun Palestina untuk menunda perjalanan sampai situasi dilaporkan aman.

"Bagi WNI yang memiliki rencana bepergian ke Lebanon, Iran, Israel dan Palestina agar menunda perjalanan hingga situasi aman," ungkapnya.

Adapun berdasarkan data KBRI Beirut, WNI yang menetap di Lebanon sebanyak 152 orang. KBRI juga sudah memulangkan 25 orang WNI dalam tiga gelombang ke tanah air, usai otoritas setempat menetapkan seluruh wilayah Lebanon siaga 1 sejak 4 Agustus 2024.

Sebagian besar WNI memilih tetap tinggal di Lebanon. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa. Mereka memilih tetap tinggal di Lebanon karena alasan pribadi, salah satunya sudah berkeluarga di Lebanon atau sedang menempuh pendidikan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini