TRIBUNNEWS.COM - Mantan Komandan Pertahanan Udara Israel, Brigadir Jenderal Zvika Haimovich, mengakui kehebatan rudal Hizbullah.
Ia mengatakan bahwa Israel baru menghadapi sebagian kecil dari kekuatan mereka, setelah Hizbullah meluncurkan 180 rudal dalam satu jam pada Senin, 23 September 2024.
Menurut Haimovich, Hizbullah belum menggunakan seluruh kapasitasnya, dan kemampuan rudal mereka hampir tak terbatas.
Pernyataan ini didukung oleh Mayor Jenderal Cadangan Yaakov Amidror, mantan Penasihat Keamanan Israel, yang menyebut Hizbullah memiliki sekitar 100 ribu roket.
Bahkan jika Israel berhasil menghancurkan 30 ribu roket, Hizbullah masih memiliki cadangan yang cukup besar.
Hizbullah juga dianggap mampu melumpuhkan wilayah strategis seperti Tel Aviv dan pangkalan udara Israel, membuat Israel menghadapi tantangan berat dalam menghadapinya.