"Ketika saya diselamatkan dari kereta, saya perhatikan bahwa beberapa orang kehilangan kaki, tangan, dan beberapa wajah mereka luka," kata seorang penumpang, dilansir Timesnownews.com.
Merespons kejadian tersebut, Perdana Menteri India, Narendra Modi, merasa terpukul atas kejadian tersebut.
Kini, Narendra Modi menyebut, pikirannya tertuju pada keluarga yang berduka.
Lebih lanjut, ia mengatakan, upaya penyelamatan masih terus berlansung dan bantuan diberikan.
"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan akan diberikan kepada mereka yang terkena dampak," ungkapnya dalam cuitan di Twitter.
Baca juga: Kondisi Terakhir 2 Anggota Paskibra yang Menjadi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Indramayu
Dugaan Terjadinya Kecelakaan
Kecelakaan ini diduga akibat beberapa gerbong dari kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel sekira pukul 19.00 waktu setempat.
Akibatnya sejumlah gerbong berada di jalur yang berlawanan.
Sementara kereta lain, yakni milik Howrah Superfast Express melaju dari arah Yesvantpur menujuh Howrah langsung menabrak gerbong yang berada di jalur berlawanan tadi.
Petugas mengungkapkan, seluruh kereta dalam keadaan laik digunakan.
Di sisi lain, Kementerian Perkeretaan, Komunikasi, Elektronik, dan Teknologi Informasi India mengumumkan bagi keluarga yang anggotanya meninggal dunia memperoleh uang santunan 12.136 dolar AS.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Yohanes Liestyo Poerwoto)