Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Post Co., Ltd. mengumumkan hari Kamis ini (8/6/2023) bahwa mereka akan menaikkan harga paket Yu-Pack.
Kenaikan harga akan dimulai pada 1 Oktober, dengan rata-rata kenaikan tarif dasar sekitar 10 persen.
"Saat mengirim parsel dari wilayah Kanto ke wilayah Kinki, ukuran 60 akan dinaikkan dari 970 yen menjadi 990 yen, ukuran 80 akan dinaikkan dari 1.200 yen menjadi 1.310 yen, dan ukuran 170 akan dinaikkan dari 2.530 yen menjadi 3.750 yen," ungkap sumber Tribunnews.com hari Kamis (8/6/2023).
Mengenai kenaikan harga, Japan Post mengatakan, "Kenaikan biaya seperti harga bahan bakar dan biaya tenaga kerja berdampak besar pada manajemen kami, dan kami akan terus menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional."
Selain itu, tambahnya, "Kami akan terus bekerja untuk meningkatkan produktivitas, tetapi untuk mengembangkan layanan logistik yang stabil dan berkualitas tinggi di masa depan, kami telah memutuskan untuk merevisi tarif Yu-Pack."
Yu-Pack adalah salah satu layanan transportasi parsel yang disediakan oleh Japan Post, dan merupakan layanan yang sama dengan layanan pengiriman ke rumah yang disediakan oleh perusahaan lain. Merek dagang terdaftar Japan Post (No. 4562910, dll.). Pendahulunya adalah bekas pos parsel umum.
Biaya pengiriman Yu-Pack ditentukan oleh ukuran dan jarak transportasi.
Ini menggunakan sistem transportasi yang berbeda dari surat biasa, dan kecepatan pengiriman relatif lebih cepat daripada surat biasa. Selain itu juga melakukan pengiriman pada akhir pekan dan hari libur dilakukan pula.
Pengiriman diterima di tempat pengambilan, loket Yu Yu, loket pos di kantor pos, minimarket, dan lokasi penanganan lainnya.
Mulai April 2014, mulai April 2014, semua toko bermerek Lawson, Ministop, dan Seicomart memenuhi syarat untuk menerima pengiriman paket Yu-Pack tersebut.
Menurut survei Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, pangsa pasar jasa kurir Jepang pada tahun 2014 berada di urutan ketiga, setelah Yamato Transport (jasa kurir, 45,4%) dan Sagawa Express (jasa kurir, 33,5%) (13,6%).
Selain pembayaran tunai, pengiriman Yu-Pack juga dapat dilakukan dengan menempelkan prangko pada faktur dan kotak yang berfungsi sebagai paket, sama seperti pengiriman kartu pos dan surat tertutup. Namun, saat pengiriman dari minimarket, pembayaran dengan prangko tidak diterima.
Pos paket sebelumnya dimulai oleh Kementerian Perhubungan pada 1 Oktober 1892 (25 Meiji). Penundaan lebih dari 20 tahun sejak berdirinya kantor pos pada tahun 1871 (Meiji 3) ini konon karena adanya anggapan kuat akan menekan industri transportasi swasta.