News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Donald Trump Menginap di Miami, Bersiap Penuhi Panggilan Pengadilan atas Kasus Dokumen Rahasia

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan presiden AS Donald Trump berbicara selama konferensi pers setelah penampilannya di pengadilan atas dugaan pembayaran uang suap, di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida, pada 4 April 2023. - Donald Trump menghabiskan malam di Miami, Florida sebelum memenuhi panggilan pengadilan Florida atas kasus dokumen rahasia, Selasa (13/6/2023). (Photo by CHANDAN KHANNA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menghabiskan malam di Miami, Florida sebelum memenuhi panggilan pengadilan Florida atas kasus dokumen rahasia, Selasa (13/6/2023)

Trump berangkat dari klub golfnya di Bedminster, New Jersey, ke resor Trump Doral di dekat Miami.

Pria itu menghadapi lusinan tuduhan menyimpan informasi rahasia secara ilegal, termasuk beberapa tentang rahasia nuklir.

Ini adalah kedua kalinya di tahun ini dia didakwa melakukan kejahatan.

Trump yang masih melanjutkan kampanyenya untuk pemilihan presiden AS 2024, membantah melakukan kesalahan saat dia menghadapi tuntutan pidana federal pertama.

Dia tampak bisu saat berjalan ke restoran steak di resor golfnya di Miami pada Senin (12/6/2023) malam.

Baca juga: Populer Internasional: Donald Trump Lanjutkan Kampanye Pilpres AS 2024 - Karyawan Termuda SpaceX

Trump menyapa segelintir tamu di restoran BLT Prime dengan jempolnya yang khas.

Bahkan dirinya berfoto bersama sekelompok pria yang sedang menikmati waktu mereka.

"Mendukungmu sepanjang jalan!" teriak seorang pengunjung yang duduk di bar.

"Terima kasih banyak," jawab Trump, sebelum petugas keamanan mengantarnya ke ruang makan.

Para tamu memiliki firasat tentang kedatangan Trump ketika beberapa agen keamanan muncul dan dengan santai menyapu pengunjung dengan detektor logam.

Beberapa menyiapkan ponsel mereka untuk mengambil foto.

Di sisi lain, staf restoran tampak acuh dengan kehadiran bos mereka, terus mencampur minuman dan melayani tamu.

Trump terus memberikan nada menantang.

Dalam sebuah wawancara di program radio bincang-bincang berbahasa Spanyol di Miami, dia menyampaikan keluhan atas dakwaan tersebut, sambil menuduh pemerintahan Joe Biden mempersenjatai lembaga penegak hukum untuk melawannya.

Polisi akan dikerahkan untuk mengantisipasi kerumunan hingga 50.000 orang, meskipun sumber lain mengatakan kepada media AS bahwa jumlah yang diharapkan hanya ribuan.

Baca juga: Donald Trump Tetap Lanjutkan Kampanye Pilpres AS 2024, Sebut Dakwaan Terhadapnya Konyol

Seorang pendukung mantan Presiden AS Donald Trump memegang tanda "Trump 2024" pada rapat umum kampanye pemilu 2024 di Waco, Texas, 25 Maret 2023. Trump mengadakan rapat umum di lokasi kebuntuan mematikan tahun 1993 antara kultus anti-pemerintah dan agen federal. (Photo by Shelby Tauber / AFP) (AFP/SHELBY TAUBER)

Kuasa hukum Trump juga didakwa 7 tuntutan pidana

Mantan presiden itu akan hadir di pengadilan bersama kuasa hukumnya, Walt Nauta, yang didakwa oleh dewan juri yang sama di Florida.

Nauta menghadapi enam tuntutan pidana terkait dugaan penanganan dokumen keamanan nasional. Keduanya dijadwalkan tampil perdana pada pukul 15.00 waktu setempat (20.00 WIB).

Setelah sidang hari Selasa, Trump diperkirakan akan kembali ke Bedminster untuk memberikan keterangan kepada media.

Dakwaan 37 hitungan minggu lalu muncul setelah lebih dari 100 dokumen dengan tanda rahasia ditemukan di resor pribadi Trump di Florida, Mar-a-Lago pada Agustus.

Pakar hukum mengatakan tuntutan pidana dapat menyebabkan hukuman penjara yang cukup besar jika dia terbukti bersalah.

Trump telah berjanji untuk melanjutkan kampanyenya untuk presiden apa pun putusannya.

Mantan presiden AS juga menunjukkan bahwa file rahasia juga ditemukan di bekas kantor Biden dan rumah Delaware, termasuk di garasinya.

Gedung Putih sebelumnya mengatakan akan segera bekerja sama dengan para pejabat segera setelah file-file itu ditemukan, kontras dengan dugaan upaya Trump untuk menghalangi penyelidik.

Investigasi federal atas penanganan dokumen rahasia oleh Biden dipimpin oleh Penasihat Khusus Robert Hur dan masih berlangsung.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini