News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Turis dan 1 Operator Kapal Selam OceanGate Hilang saat Ekspedisi ke Bangkai Kapal Titanic

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate yang hilang pada Minggu (18/6/2023) saat melakukan ekspedisi ke bangkai kapal Titanic. Lima orang terdiri dari seorang operator dan empat spesialis misi (istilah yang digunakan perusahaan untuk penumpangnya), termasuk Hamish Harding, seorang miliarder Inggris dan penjelajah petualangan.

"Kami fokus untuk mencoba menemukannya terlebih dahulu," kata Mauger, Senin (19/6/2023) sore, dikutip dari The Mirror UK.

Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate (OceanGate)

“Kami bekerja sekeras mungkin, membawa semua aset untuk mencoba dan menemukan kapal selam. Kami diberitahu pada Minggu sore,” lanjutnya.

“Kami segera mulai mengerahkan aset untuk mencari baik di permukaan air, mencari dari udara, dan juga mendeteksi kapal apa pun di bawah air. Kami telah melakukan pencarian menyeluruh untuk menemukan orang-orang ini," katanya.

"Pencarian laut yang panik sedang dilakukan untuk kapal selam turis yang hilang yang belum terlihat sejak diluncurkan untuk membawa lima orang ke reruntuhan Titanic," tambahnya.

Dia mengatakan misi penyelamatan itu sangat rumit, mengingat seberapa jauh kapal selam itu berada di laut.

Ekspedisi ke Bangkai Kapal Titanic

(FILES) Gambar selebaran ini diambil selama penyelaman bersejarah tahun 1986, milik WHOI (Woods Hole Oceanographic Institution) dan dirilis 15 Februari 2023 menunjukkan haluan Titanic. Sebuah kapal selam yang digunakan untuk membawa wisatawan untuk melihat reruntuhan Titanic di Atlantik Utara telah hilang, memicu operasi pencarian dan penyelamatan, kata Penjaga Pantai AS pada 19 Juni 2023. Tidak segera diketahui berapa banyak orang. berada di kapal, dioperasikan oleh sebuah perusahaan bernama OceanGate Expeditions. "Ya, kami sedang mencarinya," kata seorang pejabat dari Pusat Koordinasi Penyelamatan Penjaga Pantai AS di Boston. (FOTO AFP / INSTITUSI /HANDOUT/ Lembaga Oseanografi Woods Hole)

Baca juga: Titanic: Pemindaian digital mengungkap kondisi detil kapal yang belum pernah terlihat

Situs web OceanGate, mengatakan tim yang terdiri dari enam spesialis misi akan mengambil bagian dalam Ekspedisi Survei Titanic selama sepuluh hari.

Setelah membayar $250.000 per orang untuk perjalanan tersebut, para peserta akan dilatih dalam penelitian ilmiah dan menghabiskan delapan hari di laut.

Pengalaman itu disebut menawarkan kesempatan untuk melangkah keluar dari kehidupan sehari-hari dan menemukan sesuatu yang benar-benar luar biasa, dikutip dari RT.

Ekspedisi musim panas 2023 seharusnya menjadi yang pertama dari tiga ekspedisi, dengan dua lagi direncanakan pada Juni 2024.

Kapal Titanic tenggelam setelah menabrak gunung es selama pelayaran perdananya dari Inggris ke AS pada April 1912.

Lebih dari 1.500 dari 2.200 penumpang dan awaknya tewas dalam bencana tersebut.

Puing-puing kapal laut itu ditemukan pada tahun 1985, sekitar 600 km lepas pantai Newfoundland, Kanada dan di kedalaman sekitar 3.800 meter di bawah laut.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Titanic

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini