Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Produsen pesawat terbang yang berbasis di Prancis, Airbus mengumumkan kesepakatan terbesar dalam sejarah dengan pesanan 500 jet narrowbody atau pesawat berbadan sempit dari maskapai asal India, IndiGo.
Kesepakatan bernilai miliaran dolar AS tersebut adalah yang terbesar yang pernah ada berdasarkan jumlah pesawat, melampaui pembelian sementara Air India sebanyak 470 jet awal tahun ini.
“Ini baru permulaan, masih ada lagi yang akan datang. Dengan pertumbuhan India dan pertumbuhan pasar penerbangan India, ini merupakan waktu yang tepat bagi kami untuk melakukan pemesanan ini,” kata Pieter Elbers, CEO IndiGo.
Baca juga: AirBaltic Kembali Pesan 30 Pesawat Airbus A220
Upaya yang dilakukan maskapai India itu bertujuan untuk mengimbangi pasar penerbangan yang mulai tumbuh secara signifikan pasca pandemi Covid-19.
Namun, beberapa analis justru menyatakan keprihatinannya karena maskapai memesan jet secara berlebihan hanya untuk mengejar penumpang yang sama.
IndiGo, yang menyumbang hampir 60 persen dari pasar domestik India, secara luas diperkirakan akan mempertahankan Airbus sebagai pemasok jet satu lorong untuk menekan skala ekonomi lebih lanjut.
Sementara itu, CEO Airbus Guillaume Faury mengatakan masih terlalu dini untuk mulai memikirkan tingkat produksi jet narrowbody yang lebih tinggi dari yang direncanakan 75 unit per bulan.
Nantinya pesanan jet narrowbody dari maskapai IndiGo akan mulai dikirim secara bertahap mulai 2030 hingga 2035.