Vakulenko telah mengubur tulisannya sebelum diambil. Amelina menemukan buku harian itu pada bulan September lalu.
Selama waktu ini dia juga mulai mengerjakan buku non-fiksi pertamanya, tentang wanita yang bertahan dalam konflik berjudul War and Justice Diary: Looking at Women Looking at War.
Awal Juni 2022 lalu, sebuah postingan disematkan ke akun Twitter-nya menunjukkan dia mengambil gambar sebuah gedung yang dibom di Ukraina.
Dia menulis:
"Ini saya dalam foto ini. Saya seorang penulis Ukraina."
"Saya memiliki potret penyair Ukraina yang hebat di tas saya."
"Sepertinya saya harus memotret buku, karya seni, dan putra kecil saya."
"Tapi saya mendokumentasikan Rusia kejahatan perang dan mendengarkan suara tembakan, bukan puisi. Kenapa?"
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)