News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Rusia Hantam Kharkiv, 43 Orang Terluka saat Hadiri Pemakaman Tentara Ukraina

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gedung dan kendaraan yang terbakar setelah serangan rudal Rusia di Kota Pervomaiskyi, Kharkiv, Ukraina, pada Selasa (4/7/2023). Sejumlah 43 orang terluka, termasuk 12 anak.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah 43 orang terluka, termasuk 12 anak, akibat serangan rudal Rusia di Kota Pervomaiskyi, Kharkiv, Ukraina, Selasa (4/7/2023).

Seorang komandan Ukraina mengatakan, serangan itu diduga menargetkan orang-orang yang sedang menghadiri pemakaman Oleh Fadeenko, seorang tentara Ukraina yang tewas dalam pertempuran di dekat Bakhmut.

"Rusia menargetkan situs tempat upacara berlangsung," kata Mayor Maksym Zhorin, mantan komandan tentara Ukraina di Telegram.

Tayangan TV di Ukraina menayangkan bangunan tempat tinggal berlantai sembilan yang hancur, jendela pecah, dan asap hitam keluar.

Mobil-mobil hancur terbakar di dekat bangunan itu.

Gubernur Kharkiv, Oleh Synehubov, mengatakan sebuah rudal Iskander menghantam pemukiman di Kota Pervomaiskyi pada Selasa (4/7/2023) pukul 13.35 waktu setempat.

Baca juga: Dmitry Medvedev: Rusia akan Cegah Ukraina Gabung NATO, Perang akan Berlangsung Lama

Apartemen yang menampung 2.000 orang rusak akibat serangan itu.

Sementara itu, Wali Kota Pervomaisky mengatakan para warga mengalami luka akibat pecahan kaca.

"Sejauh ini tidak ada korban yang dilaporkan akibat serangan itu, dan kebanyakan orang terluka oleh pecahan kaca," kata Anton Orekhov, Wakil Wali Kota Pervomaisky kepada media berita lokal, Suspilne Kharkiv.

“Setidaknya setengah dari lingkungan itu dalam keadaan tidak layak huni,” kata Orekhov.

Jaksa Agung Ukraina, Andriy Kostin, mengatakan hanya ada bangunan tempat tinggal di daerah itu.

Ia juga mengatakan, korban termuda dari 38 orang yang terluka adalah seorang anak berusia tiga bulan.

Selain itu, dua bayi lainnya berusia 10 dan 12 bulan juga terluka.

Pemakaman itu dihadiri oleh kurang lebih 100 orang, dikutip dari The Guardian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini