News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Echovirus-11 Serang Eropa, 26 Bayi Sakit dan 8 di Antaranya Meninggal Dunia

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - WHO melaporkan ada 26 bayi meninggal dunia akibat infeksi Echovirus-11 di Eropa sejak tahun 2022-2023. Delapan dari 26 bayi tersebut meninggal dunia.

Enterovirus adalah sekelompok virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit menular dan menyebabkan epidemi tahunan di beberapa negara.

Penyakit ini biasanya ringan, namun bisa menjadi lebih parah jika menginfeksi bayi, seperti diberitakan WHO.

Enterovirus dapat menular melalui berbagai cara, termasuk pada periode awal kelahiran, termasuk intrapartum atau waktu kelahiran bayi yang membawa darah, sekret, dan/atau feses ibu atau setelah lahir dari kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.

Virus ini biasanya ditemukan di saluran pencernaan manusia.

Echovirus-11 adalah jenis virus yang termasuk dalam kelompok Enterovirus.

Infeksi Echovirus-11 dikaitkan dengan spektrum penyakit yang luas, mulai dari gejala ringan seperti ruam, demam, hingga gejala parah seperti neurologis berat, meningitis, dan ensefalitis.

Echovirus-11 menyebabkan penyakit parah pada neonatanus dan bayi setelah masa neonatanus.

Neonatanus adalah bayi yang baru lahir 28 hari pertama kehidupan.

Infeksi ini dapat menyebabkan radang parah pada neonatanus, termasuk hepatitis akut parah dengan koagulopati.

Echovirus-11 dan jenis Enterovirus lainnya terus beredar di Eropa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini