News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

KTT NATO 11-12 Juli 2023, Bahas Perang di Ukraina dan Hubungan Kerja Sama dengan Asia-Pasifik

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson berjabat tangan di samping Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg sebelum pertemuan mereka, menjelang KTT NATO, di Vilnius pada 10 Juli 2023. NATO akan menggelar pertemuan tingkat tinggi selama dua hari mulai hari ini, akan membahas soal Ukraina dan hubungan kerja sama Asia-Pasifik.

Sementara Lituania, yang merupakan wilayah bekas republik Soviet yang berbatasan dengan Belarusia, serta anggota NATO baru lainnya dari bagian timur Eropa vokal tentang perlunya menerima Ukraina sebagai anggota.

Zelensky juga mengakui bahwa keanggotaan Ukraina harus menunggu sampai perang usai.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 10 Juni 2023. Sergei SUPINSKY / AFP (Sergei SUPINSKY / AFP)

Baca juga: Presiden AS Joe Biden Sebut Belum Saatnya bagi Ukraina untuk Bergabung dengan NATO

Negara-negara besar menyatakan keprihatinan bahwa terburu-buru melakukan negosiasi dapat menempatkan NATO dalam risiko terseret ke dalam konflik bersenjata terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Hubungan Kerja Sama dengan Asia-Pasifik

Di samping masalah yang terkait dengan Ukraina, topik utama lain dari KTT ini adalah proses berkelanjutan NATO untuk memperluas kerja sama dengan empat mitra Asia-Pasifiknya, yakni Australia, Jepang, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Seperti tahun lalu, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan rekan-rekannya dari tiga negara diundang untuk ambil bagian dalam pertemuan NATO.

Kishida menjadi pemimpin Jepang pertama yang berpartisipasi dalam KTT NATO pada Juni 2022 di Spanyol, di mana aliansi tersebut mengesahkan Konsep Strategis baru, sebuah dokumen yang menjabarkan prioritasnya untuk dekade berikutnya.

Menyinggung China untuk pertama kalinya, dokumen itu mengidentifikasi Beijing sebagai "tantangan sistematis" dan meningkatkan upaya dengan Moskow untuk merusak tatanan internasional berbasis aturan.

Secara paralel, NATO dan para pemimpin kelompok Asia-Pasifik yang dikenal sebagai AP4 telah sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang seperti keamanan siber dan luar angkasa melalui penandatanganan Program Kemitraan yang Disesuaikan Secara Individual.

Setelah pertemuan bilateral antara Kishida dan Stoltenberg pada Rabu pagi, NATO akan mengadakan sesi para pemimpin dengan AP4, yang juga akan diikuti oleh Swedia dan Uni Eropa.

NATO telah mengusulkan pendirian kantor penghubung di Tokyo untuk memfasilitasi koordinasinya dengan mitra Asia-Pasifik.

Prancis telah menyuarakan penentangan terhadap ide tersebut.

Para pejabat yang terlibat dalam perencanaan KTT mengatakan aliansi secara internal masih berdebat atas perlunya membuka fasilitas semacam itu di luar kawasan Euro-Atlantik.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini