TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria kehilangan pekerjaannya karena memilih untuk menyelamatkan seekor anak rusa dari upaya serangan beruang hitam.
Mark Skage adalah sopir truk AFD Petroleum Inc.di Kanada.
Saat ia mengemudi di jalan British Columbia, Kanada pada 6 Juni 2023, ia melihat anak rusa yang sendirian di pinggir jalan.
Ketika Mark Skage menepi dan melompat keluar dari truknya, ia berhenti sejenak.
Anak rusa itu berusaha naik ke truknya ketika melihat seekor beruang hitam mengintai tidak jauh darinya.
"Ada beruang hitam berjarak 50 yard darinya sedang menunggu," kata Mark Skage dalam sebuah posting Facebook.
Baca juga: Ada UU Online Baru, Google Akan Hapus Tautan Berita di Kanada
“Saya membuat keputusan saat itu setelah dia terus (mencoba) naik ke truk kerja bahwa saya tidak bisa meninggalkannya begitu saja di sana."
"Jadi saya memasukkannya ke sisi penumpang dan pergi ke kota untuk meminta bantuannya,” tambah Skage.
Keputusan Mark Skage untuk membawa anak rusa ke dalam truknya karena ia adalah orang luar.
Namun, sebenarnya dia tahu hal itu melanggar hukum.
“Aku hanya tidak bisa melakukannya, dalam hatiku. Orang bisa mengatakan semua yang mereka inginkan. Saya tahu sebagai orang luar, kita berbicara tentang pengendalian predator."
"Beruang hitam adalah predator nomor satu bagi anak rusa itu. Jadi saya hanya berpikir, 'Yah, saya tidak bisa merawat predator, tapi saya kira mungkin saya bisa mencoba dan membantu anak sapi kecil ini,'” kata Skage kepada CBC News.
Baca juga: Berita Foto : AS Diselimuti Kabut Asap Kebakaran Hutan Kanada
“Adalah melanggar hukum untuk mengambil hewan liar dari jalan atau dari alam bebas, di manapun. Memiliki satwa liar dan mengangkut satwa liar adalah ilegal,” katanya.
Dengan mengendarai truknya, Mark Skage menelepon atasannya dan Petugas Konservasi setempat tentang kesulitannya.