News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

10 Bulan Pascakematian Mahsa Amini, Polisi Moral Iran Kembali Berpatroli Tegakkan Aturan Hijab

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iran kembali menegakkan aturan hijab. Pada Minggu (16/7/2023), polisi moralitas Iran berpatroli ke jalan. Kebijakan baru ini diterapkan 10 bulan setelah kematian Mahsa Amini di penjara.

Fasilitas pendidikan ulang kepolisian Iran

Dengan aturan hijab saat ini, perempuan yang dianggap melanggar aturan bisa ditangkap dan dibawa ke fasilitas pendidikan ulang yang dijalankan oleh polisi.

Kabar tersebut muncul 10 bulan setelah Mahsa Amini, 22, meninggal dalam tahanan polisi setelah ditahan atas dugaan.

Baca juga: Pemerintah Iran: Isu Pembubaran Polisi Moral Adalah Hoaks, Ini Bagian Propaganda

Sebuah gambar yang diambil di Teheran pada 18 September 2022 menunjukkan halaman depan surat kabar Iran Hafteh Sobh yang menampilkan foto Mahsa Amini, seorang wanita yang meninggal setelah ditangkap oleh "polisi moral" Iran. Amini, 22 tahun, sedang dalam kunjungan bersama keluarganya ke ibukota Iran ketika dia ditahan pada 13 September oleh unit polisi yang bertanggung jawab untuk menegakkan aturan berpakaian ketat Iran untuk wanita, termasuk mengenakan jilbab di depan umum. Amini dinyatakan meninggal pada 16 September oleh televisi pemerintah setelah menghabiskan tiga hari dalam keadaan koma di rumah sakit. (ATTA KENARE / AFP)

Kasus baru-baru ini, seorang aktris bernama Azadeh Samadi dilarang menggunakan media sosial.

Dia juga diperintahkan pengadilan Iran untuk menjalani perawatan psikologis untuk "gangguan kepribadian antisosial", setelah menghadiri pemakaman mengenakan topi saja di kepalanya.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini