Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah penumpang Delta Air Lines rute penerbangan Las Vegas AS ke Atlanta mengalami heat stroke atau serangan panas setelah suhu di bandara mencapai 46 derajat celsius.
Dilaporkan Fox Business, kejadian itu terjadi di Bandara Internasional Harry Reid di Las Vegas pada Senin (17/7/2023).
Pesawat Delta tersebut, sedang meluncur di landasan (taxiing) di belakang belasan pesawat lain saat suhu menjadi tak tertahankan.
Krista Garvin, produser lapangan Fox News yang berada di penerbangan tersebut, mengatakan penumpang harus menunggu pesawat take off di dalam pesawat yang panas tanpa AC selama berjam-jam.
Pilot kemudian mengumumkan pesawat harus kembali ke gate karena berbagai masalah darurat.
Situasi memburuk, pramugari terlihat berlarian dengan tank oksigen.
Baca juga: Benda Jatuh dari Langit Kejutkan Warga Chicago AS, Rupanya Perosotan Darurat Pesawat United Airlines
Beberapa penumpang jatuh pingsan, bayi-bayi menangis histeris.
Penumpang diminta tetap duduk sementara paramedis dipanggil naik ke pesawat.
Garvin berkata, setidaknya 5 orang ditandu keluar dari pesawat.
Pilot menginstruksikan penumpang menekan tombol panggil jika ada masalah.
Penumpang sebenarnya diberi pilihan untuk meninggalkan pesawat.
Tetapi mereka diberi tahu bahwa diperlukan beberapa hari untuk penerbangan selanjutnya ke Atlanta.
Akhirnya penumpang memilih tetap di pesawat, tetapi suhu di dalam naik lagi.
Suhu di bandara naik dari 43 ke 46 derajat celsius pada Senin sore, menurut National Weather Service.
Setelah total empat jam di pesawat yang panas, Garvin mengatakan, tandu dibawa ke pesawat dan penumpang diminta untuk turun kembali ke bandara.
Penumpang kemudian diberi tahu bahwa pramugari juga jatuh sakit dan pesawat mungkin tidak bisa lepas landas.
Baca juga: Maskapai Blacklist Remaja selama 3 Tahun Gegara Pakai Trik untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah
Garvin mengatakan, seorang pramugari didorong keluar dengan tandu dengan masker oksigen terpasang.
Penerbangan akhirnya dipindahkan ke jam 7 pagi hari Selasa.
Tetapi ternyata penerbangan itu dibatalkan lagi.
Seorang perwakilan Bandara Internasional, Harry Reid, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka tidak mengetahui insiden tersebut.
Delta Air Lines mengatakan, dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya sedang menyelidiki penyebab situasi tersebut.
Maskapai itu mengatakan kepada Insider, bahwa para penumpang telah diberi kompensasi dan yang lainnya dibantu dengan penerbangan baru.
"Kami mohon maaf atas pengalaman pelanggan kami dalam penerbangan 555 dari Las Vegas ke Atlanta pada 17 Juli, yang akhirnya mengakibatkan pembatalan penerbangan," kata Delta dalam pernyataannya.
"Tim Delta sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan suhu tidak nyaman di dalam kabin dan kami menghargai upaya orang-orang kami dan responden pertama di Harry Reid International."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)