"Aksi penganiayaan yang menimpa korban tersebut terjadi kali kedua, setelah sebelumnya dianiaya usai bermain bola di Nadi Gamaliya, pada 9 Juli 2023, dan tak ada sanksi apapun," jelas Anies.
Para pelaku tersebut, dijelaskan Anies, sebelumnya sudah melakukan aksi tindak kekerasan, yakni terhadap Z, seorang WNI asal Madura, pada 19 Juni 2023 lalu.
"Korban mengalami luka lebam di bagian wajah bahkan menurut keterangan korban sempat diinjak dengan sepatu," jelasnya.
Anies mengatakan, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak KBRI atas insiden ini.
"PPMI Mesir, selaku organisasi Induk pelajar Mesir sedang melakukan konsolidasi dengan anggotanya untuk menyikapi insiden tersebut," katanya.