News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Vladimir Putin Tampak 'Lumpuh' pada Jam Pertama Pemberontakan Grup Wagner

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(FILES) (COMBO) Kombinasi foto ini menunjukkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) menghadiri pertemuan dengan anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, spesialis endokrinologi terapan dan fundamental Ivan Dedov, di Kremlin di Moskow pada 23 Juni 2023 , ** Catatan editor : gambar ini didistribusikan oleh badan milik negara Rusia Sputnik **, dan Yevgeny Prigozhin (kanan) sebelum pertemuan dengan para pemimpin bisnis yang diadakan oleh presiden Rusia dan China di Kremlin di Moskow pada 4 Juli 2017. Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner, bersumpah pada 24 Juni 2023 untuk pergi sampai akhir untuk menggulingkan kepemimpinan militer Rusia, yang dia tuduh melancarkan serangan terhadap anak buahnya, sementara jaksa penuntut umum negara itu mengatakan dia sedang diselidiki. untuk pemberontakan bersenjata.Kami akan menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalan kami, tambahnya dalam tantangan paling berani kepada Presiden Vladimir Putin sejak dimulainya serangan di Ukraina tahun lalu.

Laporan The Washington Post itu juga mengindikasikan adanya musuh dalam selimut bagi Presiden Rusia, Vladimir Putin yang datang dari jajaran petinggi militernya.

Menurut pejabat keamanan Eropa yang berbicara kepada The Washington Post, banyak petinggi di jajaran atas dinas keamanan dan militer Rusia yang  mendukung upaya Wagner untuk mengubah tatanan dan struktur petinggi militer Rusia.

“Beberapa mendukung Prigozhin dan (muncul) gagasan bahwa kepemimpinan perlu dibersihkan, bahwa 'ikan membusuk dari kepala',” kata salah satu pejabat ini kepada media tersebut.

Seorang pejabat senior keamanan Ukraina mengatakan kepada The Washington Post bahwa “ini adalah tanda terbesar dari situasi tidak sehat di dalam Rusia” dari sudut pandang Kyiv.

“Sistem otoriter dibentuk sedemikian rupa sehingga tanpa komando yang sangat jelas dari pimpinan, orang tidak bisa berbuat apa-apa. Ketika kepemimpinan dalam kekacauan dan kekacauan, (adalah) situasi yang sama di tingkat lokal dan bahkan lebih buruk lagi,” tambah pejabat itu.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada The Washington Post bahwa penilaian intelijen yang dikutip media tersebut adalah "omong kosong" dan dibagikan "oleh orang-orang yang tidak memiliki informasi."

(oln/TWP/TheMoscowTimes)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini